Atletico Madrid Vs Juventus 2-2, Sarri Ingin Perbaiki Pertahanan

Juventus sempat unggul dua gol lebih dulu sebelum Atletico Madrid bangkit dan menyamakan kedudukan dalam laga di Wanda Metropolitano.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Sep 2019, 08:15 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 08:15 WIB
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri.
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, kurang puas dengan pertahanan timnya saat melawan Atletico Madrid. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, ingin perbaikan area pertahanan setelah bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid dalam penyisihan grup Liga Champions, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB di Wanda Metropolitano, Madrid.

I Bianconeri sempat unggul 2-0 lebih dulu berkat gol Juan Cuadrado dan Blaise Matuidi. Tapi, Atletico bangkit untuk menyamakan skor dengan dua sundulan dari set-piece yag dicetak Stefan Savic dan Hector Herrera.

"Itu adalah kemajuan besar dari penampilan terakhir dan kami merasa seperti permainan ada di tangan kami, jadi imbang meninggalkan rasa pahit di mulut," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.

"Juventus tidak mencetak gol di stadion ini dalam sejumlah lawatan dan kami mendapat dua gol, ditambah lagi tiga atau empat tembakan ke gawang. Ini mengecewakan, karena gol Atletico datang dari situasi yang dapat diprediksi, namun kami belum siap untuk itu," terangnya.

Sarri menyoroti timnya untuk lebih fokus dalam peralihan pengawalan pemain saat situasi bola mati. Namun, dia juga meminta para pemain Juventus lebih agresif dalam situasi bola mati.

 

Terlalu Pasif

Atletico Madrid v Juventus
Aksi Cristiano Ronaldo pada saat Juventus berhadapan dengan Atletico Madrid. (AFP/Oscar del Pozo)

"Atletico sangat bagus di udara, tetapi sangat lemah dengan bola dan kami terlalu pasif, karena bisa saja bola itu dihalau," jelas eks pelatih Chelsea ini.

Sarri menekankan anak-anak asuhannya untuk tidak lagi banyak menunggu dalam situasi bola mati, karena hal itu bisa dimanfaatkan tim lawan. Pelatih berusia 60 tahun ini menyadari hal itu terjadi karena para bek mesti ekstra hati-hati menyusul pemakaian VAR.

Situasi Bola Mati

"Jika kami bersikap pasif, maka kami akan pasif ketika mengawal pemain lawan juga. Saya juga melihat banyak insiden VAR dengan man-marking mengarah ke penalti, jadi itu area lain yang harus diwaspadai. Kami akan berusaha memperbaiki pertahanan dalam situasi bola mati," paparnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya