Liputan6.com, Milan - Mantan bintang AC Milan, Keisuke Honda, bersikap aneh. Gelandang asal Jepang ini mendesak Manchester United untuk mengontraknya dengan cara menandai akun Twitter-nya.
Seperti diketahui, Honda kini jauh dari pusat perhatian, setelah sebelumnya jadi bintang di CSKA Moscow dan AC Milan. Bahkan, gelandang serang Jepang ini membuat namanya terkenal di Rusia, dengan mencetak 28 gol dan 29 assist.
Baca Juga
Performa itu membuatnya pindah ke San Siro di mana ia mencetak 11 gol dan 14 assist dalam 92 penampilan. Tapi, sSejak itu, kariernya mulai menurun.
Advertisement
Honda kemudian meninggalkan Milan dan pindah ke klub Meksiko CF Pachuca sebelum bergabung dengan klub Australia Melbourne Victory 12 bulan kemudian.
Hanya 12 bulan setelah bergabung dengan mereka, Honda sekarang mendapati dirinya tanpa klub. Padahal, mantan pemain AC Milan ini memiliki pekerjaan sebagai manajer umum dan pelatih tim nasional Kamboja.
Butuh Tim Hebat
Meski begitu, dia mendesak Manchester United untuk merekrutnya. "Aku tidak butuh uang tetapi aku harus bermain dengan tim yang hebat dan rekan setim yang hebat!"
Honda kemudian memposting keinginannya itu di media sosial. Ia menandai halaman Twitter utama Manchester United dan akun saudara perempuan Jepangnya. Sejauh ini, Manchester United belum menanggapi permohonan Honda.
Advertisement
Jadi Pelatih
Sementara itu, penunjukkan Honda, sebagai pelatih kepala Timnas Kamboja cukup unik. Kontrak FFC dengan Honda berdurasi dua tahun.
Pasalnya, kiprah Honda di dunia kepelatihan masih belum terdengar. Apalagi, beberapa hari sebelum ia diresmikan menduduki jabatan pelatih kepala, Honda meneken kontrak dengan klub kontestan A-League (Liga Australia), Melbourne Victory.