Liputan6.com, Manchester - Nama Floribert Ngalula mungkin tidak banyak dikenal di kalangan penggemar muda Manchester United (MU). Tapi, bagi generasi yang lebih tua, mereka tentu dapat mengingat pertandingan Piala EFL melawan Crystal Palace pada Oktober 2004.
Pesepak bola Belgia keturunan Kongo, yang kini berusia 32 tahun dan sudah pensiun ini, pernah menghabiskan empat tahun di markas MU di Old Trafford antara 2003 dan 2007. Selanjutnya, di sana ia bermain untuk tim U-18 dan cadangan sebelum menuju ke Randers FC di Denmark.
Baca Juga
Karier Ngalula di sepak bola sekarang berada di Anderlecht sebagai staf sang pelatih Vincent Kompany. Kepada media di Belgia ia menceritakan berbagai pengalamannya, termasuk kepindahannya dari Belgia ke Manchester United.
Advertisement
“Pemandu bakat dari Inggris telah melihat saya di tim nasional. Saya mengunjungi kompleks pelatihan MU, juga pergi ke Blackburn Rovers, Middlesbrough, Bolton, tempat Sam Allardyce bersikeras untuk merekrut saya, dan Feyenoord. Namun, MU telah mempersiapkan kunjungan saya dengan sempurna," kenangnya.
Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Sambutan Ferguson
“Mereka mengenalkan Laurent Blanc, Fabien Barthez, dan Ruud Van Nistelrooy kepada saya. Alex Ferguson datang untuk berbicara dengan saya. "Selamat Floribert, sampai jumpa tahun depan".
Menurut Ngalula, Ferguson berbicara kepada dirinya seperti dia sudah mengenal selama bertahun-tahun.
Advertisement
Tinggalkan MU
“Ketika saya meninggalkan MU, keputusan tepat sudah saya diambil, dan saya akan menandatangani di sana," katanya.
Ngalula teringat saat berusia 16 tahun dan dirinya juga menandatangani kontrak profesional pertamanya di tempat yang sama.