Atlet Angkat Besi Indonesia Pecahkan 14 Rekor di Kejuaraan Junior Asia

Atlet-atlet angkat besi Indonesia menorehkan prestasi di Pyongyang, Korea Selatan.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Okt 2019, 13:26 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 13:26 WIB
Rahmat Erwin Abdullah
Rahmat Erwin Abdullah (ANTARA FOTO/INASGOC/Helmi Afandi/YU/18.)

Liputan6.com, Pyongyang - Kabar gembira datang dari angkat besi Indonesia. Sebanyak 14 rekor dipecahkan atlet Tanah Air dalam kejuaraan di Asia Youth & Yunior di Pyongyang, Korea Utara, Kamis (24/10/2019).

Ke-14 rekor itu dipecahkan masing-masing oleh Muhammad Faathir (5 rekor), Windy Cantika Aisah (6 rekor), dan Rahmat Erwin Abdullah (3 rekor). Total, para atlet angkat besi Indonesia telah mempersembahkan 21 medali (7 emas, 12 perak, an 3 perunggu).

"Atlet angkat besi Indonesia berhasil memecahkan rekor Asia dan rekor Dunia dalam kejuaraan angkat besi Youth & Yunior di Pyongyang Korut. Tim akan kembali ke Jakarta Sabtu siang," demikian pesan singkat yang diterima Liputan6.com.

Faathir yang turun di kelas 61kg memecahkan rekor snatch dari semula 118 menjadi 119. Tak hanya itu, ia juga berhasil mengalahkan rekor angkatan sebelumnya di kategori clean & jerk dari 149 menjadi 153.

Total angkatan yang dibuat Faathir pun mencapai 153, atau 5 kg lebih banyak dari angkatan sebelumnya.

Untuk rekor dunia, Faathir memecahkan rekor di kategori clean and jerk dengan total angkatan 272kg. Ia mengalahkan jumlah angkatan milik atlet angkat besi asal Turki, Donen Dogan yakni 269kg.

 

Windy Cantika Aisah

Pelatnas Angkat Besi SEA Games 2019
Atlet Pelatnas angkat besi, Windy Cantika Aisah. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, prestasi gemilang juga dibuat Windy Cantika Aisah. Tampil di kategori snatch dan clean and jerk, Windy memecahkan enam rekor sekaligus.

Ia memecahkan rekor di kateogri snatch (82 ke 84), dan clean and jerk (100 menjadi 102). Atlet berusia 17 tahun itu mencetak total angkatan 186kg.

Prestasi itu membuat Windy terhitung konsisten berprestasi di tahun 2019. Sebelumnya, ia juga meraih tiga perak di ajang Kejuaraan Dunia Junior di Fiji, Juni lalu.

Rahmat Erwin Abdullah

Selain kedua atlet tadi, Rahmat Erwin Abdullah juga menyumbang prestasi dari Pyongyang. Ia mencetak total angkatan 326, atau empat kg lebih banyak dari rekor sebelumnya.

Total 326kg dipetik Erwin dari kategori snatch usai mengangkat beban 147kg, dan 179 kg di kategori clean and jerk. Sebelumnya, rekor di kategori snatch ada di angka 146, sementara di clean and jerk ada di angka 178.

Saksikan video menarik di bawah ini

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya