Liputan6.com, Paris - Kado manis dibawa pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dari turnamen bulutangkis French Open 2019. Kevin/Marcus sukses membawa pulang gelar juara usai mengalahkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), Senin (28/10/2019) dinihari WIB.
Kevin/Marcus hanya perlu waktu 35 menit sebelum akhirnya menang 21-18, 21- 16. Gelar itu merupakan yang ketujuh sepanjang tahun 2019.
Sepanjang perjalanannya di 2019, Kevin/Marcus sudah mengantongi enam gelar, yaitu Malaysia Masters, Daihatsu Indonesia Masters, Blibli Indonesia Open, Japan Open, China Open dan Denmark Open.
Advertisement
Pada gim pertama, Kevin/Marcus tampil dominan atas Rankireddy/Chirag. Namun pasangan India tersebut ternyata tetap sanggup memberikan perlawanan.
Alhasil, kedudukan poin pun sempat sama 17-17. Padahal, Kevin/Marcus selalu memimpin sebelumnya.
Akan tetapi, Kevin/Marcus tampaknya masih terlalu tangguh buat lawan mereka. Set pertama dimenangkan dengna kedudukan 21-18.
Rankireddy/Chirag tak lagi bermain sama di set kedua. Kali ini, perlawanan lebih sengit diberikannya kepada Kevin/Marcus.
Susul menyusul poin terjadi di interval angka 6 hingga 12. Sayangnya, Randkireddy/Chirag tampaknya tak mampu bermain konsisten.
Mereka akhirnya menyerah 16-21 dari Kevin/Marcus. Gelar juara di nomor ganda putra di French Open 2019 menjadi milik Indonesia.
Cukup Kuat
Usai pertandingan, Kevin mengakui lawannya memberi perlawanan sengit. Selain itu, tenaga pasangan India itu, dinilai Marcus cukup merepotkan.
"Jadi kami mencoba terus menekan mereka,” kata Kevin dalam rilis yang diterima Liputan6.com
Sementara itu, Marcus mengaku puas dengan raihan di French Open. Namun ia masih lapar gelar untuk menutup tahun ini.
"Masih ada beberapa turnamen lagi yang harus kami hadapi tahun ini. Semoga hasilnya bisa bagus terus. Yang pasti kami mau usaha terus,” ujar Marcus.
Advertisement
Dua Gelar
Dengan demikian Indonesia berhasil membawa dua gelar juara dari turnamen ini. Selain Kevin/Marcus, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga menjadi juara pada turnamen yang berlangsung di Paris Coubertin Stadium ini.
Di samping itu, satu capaian sebagai runner up juga berhasil dibawa pulang oleh Jonatan Christie. Jonatan kalah di babak final dari Chen Long (Tiongkok).