Pelatih Timnas Indonesia U-19 Belum Jelas, Fakhri Husaini Bisa Jadi Asisten

Masa bakti Fakhri bersama Timnas Indonesia U-19 berakhir setelah Kualifikasi Piala AFC 2020 pada 10 November 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Nov 2019, 06:20 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2019, 06:20 WIB
Fakhri Husaini
Kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 berakhir tahun ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Masa depan Fakhri Husaini bersama Timnas Indonesia U-19 masih mengambang. PSSI menyatakan belum mengambil sikap terkait hal ini. 

"Kami tidak ada masalah dengan Fakhri. Kenapa ada yang membesar-besarkan. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Masalah kontrak Fakhri, nanti kami evaluasi dulu. SEA Games 2019 saja belum selesai. Sepak bola kita tidak akan maju kalau begini. Jangan diributkan terus. Publik seharusnya mendukung. Fakhri tidak berbicara apa-apa, ribut. Tidak ada masalah," tutur pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu.

Masa bakti Fakhri bersama Timnas Indonesia U-19 berakhir setelah Kualifikasi Piala AFC 2020 pada 10 November 2019. Saat ini, pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut kembali ke Bontang, Kalimantan Timur, untuk kembali bekerja di Pupuk Kaltim.

"Beliau membawa jadi Timnas Indonesia U-19 bagus. Pasti kami sebagai manusia akan menghargai jeri payah Fakhri," imbuh Iwan Bule.

Pelatih Kelas Dunia

Timnas indonesia U-19
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, memberikan instruksi saat latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (30/9). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-19 di Vietnam. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Iwan Bule mengungkapkan kontrak Fakhri berpeluang besar diperpanjang PSSI. Namun, PSSI membuka opsi untuk menjadikan arsitek berusia 54 tahun itu sebagai asisten pelatih timnas U-19. 

"Peluangnya besar. Itu pasti. Tapi, kami lihat perkembangannya seperti apa. Apa dia tetap menjadi pelatih kepala atau asisten pelatih, yang nantinya pelatihnya lebih bagus," tutur Iwan Bule.

"Kami lagi mencari yang terbaik. Pelatih kelas dunia yang bisa dikombinasikan sehingga kami lebih maju. Sekarang kami masih berkembang," kata Iwan Bule.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Aning Jati, published 03/09/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya