Kisah Terkini 5 Marquee Player yang Gagal Tampil Maksimal di Liga 1 2017

Tak semua marque player yang didatangkan klub Liga 1 tampil sesuai harapan, sebagian malah melempem. Bagaimana kabar terbaru mereka?

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 18 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2019, 17:00 WIB
Michael Essien
Pemain Persib Bandung, Michael Essien saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (05/8/2017). Persib menang 3-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Kompetisi Liga 1 sempat menerapkan kebijakan khusus terkait pemain asing. Sayangnya, kebijakan itu hanya bertahan satu musim saja.Kebijakan itu yakni penggunaan marquee player untuk menambah kuota pemain asing pada musim 2017.

Masing-masing klub pun berlomba-lomba untuk mendatangkan pemain dengan status tersebut. Kategori marquee player adalah pemain yang masuk dalam skuat tim nasional di tiga putaran final Piala Dunia terakhir yakni, Piala Dunia 2006 Jerman, Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, dan Piala Dunia 2014 Brasil.

Jika kriteria tersebut tidak dipenuhi, bisa menggunakan jalur pernah bermain di liga Eropa dalam delapan tahun sebelumnya yakni 2009-2017.

Sebanyak 15 pemain akhirnya bergabung dengan 18 klub-klub Liga 1 2017 saat itu yakni Anmar Al Mubaraki (Persiba Balikpapan), Bruno Lopes (Persija), Didier Zokora (Semen Padang), Douglas Packer (Barito Putera), Elio Martins (PS TNI), Jose Coelho (Persela Lamongan), Juan Pino (Arema FC), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), Peter Odemwingie (Madura United), Michael Essien (Persib), Nick van der Velden (Bali United), Paulo Sergio (Bhayangkara FC), Shane Smeltz (Borneo FC), Tijani Belaid (Sriwijaya FC), dan Wiljan Pluim (PSM Makassar).

Namun, tidak semua pemain berhasil memenuhi ekspetasi dan status mereka sebagai Marquee Player. Bola.com merangkum lima marque player yang gagal bersinar di Liga 1 2017.

1. Juan Pablo Pino (Arema FC)

Juan Pablo Pino
Gelandang Arema FC Juan Pablo Pino. (Liputan6.com/Rana Adwa)

Mantan pemain Galatasaray dan AS Monaco, Juan Pablo Pino, awalnya menjadi marquee player Arema FC pada awal musim liga 1 2017. Ia bermain dalam 19 pertandingan dengan mencetak tiga gol bagi Singo Edan.

Namun, ia terpaksa dipinjamkan ke Barito Putera pada putaran kedua karena dinilai kurang produktif. Setelah kontrak berakhir, Pino sampai kini masih menganggur.

2. Didier Zokora (Semen Padang)

Pemain Semen Padang, Didier Zokora
Pemain Semen Padang, Didier Zokora, melakukan sesi latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (19/05/2017). Latihan tersebut jelang lawan Bhayangkara FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Didier Zokora merupakan mantan marquee player Semen Padang. Sebelumnya ia pernah membela Tottenham Hotspur pada 2009 dan Sevilla pada 2011.

Ia bermain dalam 11 pertandingan bersama Semen Padang dan tidak mencetak satu gol pun. Pada musim itu Semen Padang terdegradasi ke Liga 2. Setelah Liga 1 2017 berakhir, Didier Zokora memilih pensiun.

3. Michael Essien (Persib Bandung)

Michael Essien
Pemain Persib Bandung, Michael Essien saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (05/8/2017). Persib menang 3-1. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Persib Bandung menggemparkan media Indonesia dengan merekrut Michael Essien. Dia merupakan eks pemain Chelsea dan Real Madrid.

Namun, Essien tidak membawa perubahan berarti. Persib Bandung mengakhiri kompetisi di peringkat ke 13. Essien pun pergi musim berikutnya dan sekarang bermain di klub Azerbaijan, FK Sabail.

4. Carlton Cole (Persib Bandung)

Carlton Cole
Striker Persib Bandung, Carlton Cole, saat laga uji coba melawan Bali United di Stadion GBLA Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/4/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Mantan pemain Chelsea dan Aston Villa, Carlton Cole, menjadi marquee player Persib Bandung bersama dengan Michael Essien. Namun, ia hanya bermain selama lima pertandingan dan tidak mencetak satu gol pun.

Kontrak Carlton Cole diputus saat musim baru berjalan separuh. Setelah hengkang dari Persib Bandung, ia menganggur dan akhirnya memutuskan pensiun.

5. Shane Smeltz (Borneo FC)

Liga 1 2017, PS TNI, Borneo FC, Bola.com, Shane Smeltz
Pemain Borneo FC, Shane Smeltz (kanan) saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (17/4/2017). PS TNI bermain imbang 2-2 dengan PBFC. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Shane Smeltz menjadi marquee player milik Borneo FC. Ia merupakan pemain Timnas Selandia Baru pada ajang Piala Dunia 2010.

Namun, performa Smeltz bersama Borneo FC kurang menjanjikan. Ia hanya mencetak 5 gol dari 20 pertandingan. Borneo FC finis di peringkat kedelapan klasemen akhir Liga 1. Setelah pergi dari Borneo pada akhir musim ia memilih gantung sepatu.

Disadur dari Bola.com (Hanif Sri Yulianto/Yus Mei Sawitri, Published 18-11-2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya