3 Alasan yang Bisa Bikin Ruud Gullit Tolak Latih Timnas Indonesia

Tiga alasan masuk akal yang bikin Ruud Gullit tolak tawaran PSSI

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 06 Des 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 06 Des 2019, 19:05 WIB
Ruud Gullit
Ruud Gullit (acmilan.com)

Jakarta - PSSI belum menemukan pelatih yang sesuai untuk menukangi Timnas Indonesia. Dua nama yang sempat dikait-kaitkan dengan Tim Merah Putih adalah Luis Milla dan hin Tae-yong, tak menunjukkan tanda-tanda menemui kata sepakat. 

Terbaru, mantan pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong, tengah bernegosiasi dengan klub asal China, Jiangsu Suning. Sementara Luis Milla disebut memiliki beragam kendala dalam kesepakatan yang ditawarkan PSSI.

Salah satunya, Luis Milla diminta menjamin Timnas Indonesia kampiun Piala AFF 2020. Permintaan itu cenderung aneh dan sulit disanggupi Milla karena PSSI sama saja meminta prestasi instans.

Namun PSSI masih belum menyerah untuk mencari pelatih yang sesuai. Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, mengungkap menyiapkan Ruud Gullit sebagai alternatif pelatih untuk Timnas Indonesia.

Semenjak rumor tersebut muncul, suporter Indonesia terbagi menjadi dua bagian. Ada yang setuju dengan keputusan PSSI untuk mendatangkan mantan pemain AC Milan tersebut.

Namun tidak sedikit pula yang tak sepakat dengan rumor tersebut. Sampai saat ini, belum jelas sejauh mana PSSI telah mendekati Ruud Gullit.

Beberapa fans bahkan menilai Ruud Gullit bisa menolak tawaran PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Dari hasil penelusuran Bola.com, ini alasan masuk akal yang bisa bikin Ruud Gullit menolak tawaran PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia.

1. Ruud Gullit Belum Menanggapi

Ruud Gullit
Ruud Gullit. (Dok)

PSSI sudah mengontak Ruud Gullit sepekan yang lalu. Namun sampai saat ini, pelatih asal Belanda itu belum memberi respons.

"Sementara kami kontak Ruud Gullit, tetapi belum ada respons dari dia. Kami minta Sekjen [Ratu Tisha] berkomunikasi dengan dia di Belanda. Belum ada kepastian bisa atau tidak dia," ujar Iwan Bule di Manila.

"Ia belum merespons, kami tunggu sampai akhir bulan. Kontaknya sejak seminggu lalu. Mudah-mudahan ada kabar dari Gullit," ujar Iwan Bule.

Mengacu pada hal tersebut, ada kemungkinan Ruud Gullit enggan menerima tawaran PSSI itu. Apalagi, selama ini Indonesia tak pernah disinggung Ruud Gullit.

Bola.com tak menemukan satu pun unggahan Ruud Gullit tentang Indoensia. Selain itu, jika memang Ruud gullit memiliki ketertarikan melatih Indonesia, ia akan cepat merespons tawaran PSSI tersebut.

2. Sibuk Urus Tim eSports

5 Pemain Top yang Tidak Sukses Sebagai Pelatih, Ruud Gullit
Sukses bersama AC Milan dengan meraih tiga gelar trofi Serie A sebagai pemain, Ruud Gullit justru gagal meraih trofi sebagai pelatih saat menukangi Chelsea dan Feyenord. (Doug Pensinger/Getty Images/AFP)

Selain rumor tak ada ketertarikan Ruud Gullit untuk menukangi Timnas Indonesia, Gullit juga bukan pria yang tak punya kesibukan. Dari hasil penelusuran Bola.com, Gullit tengah disibukkan membangun tim eSports besutannya.

Nama tim eSPorts miliki Ruud Gullit adalah "Team Gullit". Bukan hanya membangun tim yang baik, Team Gullit juga menawarkan pelatihan untuk mereka yang ingin menjadi pemain eSports profesional.

Tim yang dibentuk mantan pemain Chelsea itu terbilang sudah cukup besar. Beberapa pertandingan eSports level internasional pernah dimenangkan The Team Gullit.

3. Lama Tidak Melatih

FOTO: Legenda Belanda Ruud Gullit Diincar Jadi Pelatih Timnas Indonesia
(Photo by KARIM JAAFAR/AL-WATAN DOHA/AFP)

Kali terakhir Ruud Gullit menduduki jabatan di manajerial pada sebuah tim adalah pada 2018 yakni sebagai asisten manajer Timnas Belanda. Sementara kali terakhir ia menjabat sebagai manajer atau pelatih kepala yakni pada 2011 di Terek Grozny.

Mengacu pada hal tersebut. Ada kemungkinan Ruud Gullit bakal menolak tawaran dari PSSI. Ruud Gullit disebut tak berniat kembali ke kursi kepelatihan.

Apalagi, Ruud Gullit memiliki sejumlah pekerjaan sebagai pundit pada beberapa acara televisi. Pada 7 November 2019, Ruud gullit bahkan menjadi host dalam sebuah tayangan televisi bersama mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

 
 
 
View this post on Instagram

Analyzing for @beinsports with Le Professeur! 👨‍🏫 Oh, and @angustvman 😁

A post shared by Ruud Gullit (@ruudgullit) on

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya