Liputan6.com, Manchester - Selama bertahun-tahun, Manchester United (MU) menjadi gudang pemain-pemain hebat. Meski demikian, tidak sedikit juga pemain buruk yang pernah berlabuh di skuat berjuluk Setan Merah itu.
Fans MU saat ini mungkin bakal menempatkan Alexis Sanchez sebagai pembelian terburuk MU sepanjang masa. Pemain yang didatangkan dari Arsenal Januari 2018 tidak bisa berbuat banyak bersama MU. Selama memperkuat MU, Sanchez hanya mampu mecetak 2 gol di seluruh ajang.
Baca Juga
Tidak puas, MU pun meminjamkan Sanchez ke Inter Milan sejak Agustus 2019 lalu.Â
Advertisement
Namun sebelum Sanchez, MU sebenarnya pernah punya striker yang tak kalah buruknya, yakni Dong Fangzhuo. Pemain ini didatangkan MU dari Dalian Shide pada Januari 2004 lalu dengan harga yang awalnya 500 ribu pound sterling meningkat menjadi 2,5 juta pound sterling atau setara Rp45,5 Miliar.Â
Dong dikontrak selama 4 musim tapi sempat dipinjamkan ke Royal Antwerp selama dua musim. Di tim ini, Dong mencetak 34 gol dari 71 laga. Namun saat kembali ke MU, Dong tidak bisa berbuat banyak.
Dia hanya empat kali tampil dan tidak pernah mencetak gol. Memasuki musim 2008/2009, Dong bahkan tidak diberi nomor punggung lagi. Nomor 21 yang dikenakannya diberikan kepada Rafael.Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Perjanjian Uang Kembali
Popularitas Dong seharusnya bisa terdongkrak saat tampil dipercaya menjadi starter ketika MU melawan Chelsea di Stamford Bridge, Mei 2007 lalu. Saat itu Setan Merah sudah memastikan gelar juara Premier League sehingga diberi kesempatan oleh tuan rumah melakukan guard of honour.
Namun alih-alih menjaga kehormatan bagi para pemain yang telah merebut gelar, Dong yang tampil sejak menit pertama bersama Keiran Lee, Chris Eagles, Kieran Richardson, dan Tomasz Kuszczak justru melakukan sebaliknya karena Dong Cs tampil begitu lemah di atas lapangan. Â
Tidak terbantahkan, Dong merupakan salah satu amunisi terburuk yang pernah dimiliki MU. Namun tidak seperti Sanchez, Dong bukanlah pembelian terburuk Setan Merah. Kok bisa?
Menurut the Athletic, seperti dilansir SportBible, sejak awal MU ternyata telah membuat perjanjian dengan Dalian. MU meminta biaya transfer untuk dikembalikan bila mereka tidak senang dengan penampilan Dong. Dalian menyanggupinya karena yakin Dong bakal bersinar di Old Trafford.
Dan melihat performa Dong, MUÂ tentu saja tidak puas. Dan sesuai perjanjian, Dalian pun harus mengembalikan uang yang mereka setor sebelumnya. Jadi MU sama sekali tidak rugi secara finansial.
Â
Advertisement
Tetap Bangga
Dari MU, Dong kembali ke Dalian Shide. Selanjutnya di berpindah-pindah klub dan akhirnya pensiun di klub Hebei Zhongji 2014 lalu. Dong sendiri selalu merasa bangga pernah bergabung dengan MU.Â
"Saya tidak frustrasi. Selama bertahun-rahun, banyak pemain bertalenta yang meninggalkan klub. Itu kesempatna yang langka bagi pemain manapun bermain di MU, jadi saya sangat bangga," katanya.Â
Â