Kinerja Mario Gomez Bikin Gelandang Borneo FC Kagum

Sebelum menangani Borneo FC, Gomez melatih raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim selama tiga musim dan setahun memimpin Persib Bandung.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Des 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 20:15 WIB
Liga 1 2019 : Bhayangkara FC Vs Borneo FC
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez, saat pertandingan melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (22/9/2019). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Kinerja Mario Gomez di Borneo FC membuat Renan Silva kagum. Ia menilai Gomez mampu membuat Borneo FC menjadi tim yang disegani musim lalu.

Borneo FC sempat bersaing pada perburuan gelar juara bersama Bali United sebelum terhempas ke peringkat ketujuh di akhir musim. Bersama Gomez, Renan Silva mampu mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya dibanding tahun lalu ketika memperkuat Persija Jakarta.

Sebelum menangani Borneo FC, Gomez melatih raksasa Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim selama tiga musim dan setahun memimpin Persib Bandung.

Kabar yang berseliweran menyebutkan, Gomez tidak akan memperpanjang kontraknya di Borneo FC pada musim depan. Secara curriculum vitae (CV), juru taktik berusia 62 tahun tersebut cocok didorong sebagai alternatif nominasi pelatih Timnas Indonesia selain Shin Tae-yong dan Luis Milla Aspas.

"Mario Gomez adalah pelatih top dan dia tidak membutuhkan untuk membuktikan apa pun ke siapa pun," kata Renan Silva kepada Bola.com.

Hanya saja, Renan Silva justru lebih merekomendasikan mantan pelatihnya di Persija yang kini menukangi Bali United, Stefano Cugurra Teco. "Tapi saya rasa, Teco layak untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia," kata pemain Borneo FC asal Brasil ini.

Kursi Pelatih Timnas Indonesia Hampir Milik Shin Tae Yong

Stefano Cugurra Teco
Stefano Cugurra Teco mendapat gelar pelatih terbaik Shopee Liga 1 2019. (Bola.com/Aditya Wany)

Sebulan lebih setelah pemecatan Simon McMenemy, kursi pelatih Timnas Indonesia masih lowong. PSSI memastikan, kandidat penggantinya hanyalah Tae Yong dan Luis Milla.

Namun, beberapa pihak menyayangkan sikap PSSI yang tidak mencoba melirik pelaih lain. Teco, misalnya. Pelatih dengan label back to back trofi Liga 1 ini terang-terangan berminat untuk mengisi pos pelatih Timnas Indonesia.

Kabarnya, PSSI telah menjatuhkan keputusan. Tae Yong akan tiba dalam waktu dekat dan menandatangani kontrak melatih Timnas Indonesia.

Disadur dari: Bola.com (penulis M. Adiyaksa, editor Wiwig, published 24/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya