Shin Tae-yong Sudah Mengetahui Kelemahan Pemain Timnas Indonesia

Shin Tae-yong segera diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir pekan ini. Ia sudah mengetahui kelemahan pemain Timnas Indonesia.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Des 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 22:00 WIB
Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (AFP/Saeed Khan)

Jakarta - Shin Tae-yong telah mengantongi kekuatan Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut calon para pemainnya itu memiliki kekurangan pada aspek kebugaran.

Shin Tae-yong segera diumumkan oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia. Rencananya, pengenalan pria berusia 50 tahun tersebut bakal dilaksanakan pada Sabtu (28/12/2019).

Menurut kabar yang beredar, Shin Tae-yong bakal menandatangani kontrak selama tiga tahun membesut Timnas Indonesia. Pelatih yang menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini juga dilaporkan bakal melatih timnas kelompok usia U-20 dan U-22.

Dua dekade belakangan, Timnas Indonesia kerap gagal bersaing dengan Thailand dan Vietnam di kancah Asia Tenggara. Menurut Tae Yong, para pemain sering kehabisan bensin ketika memasuki akhir pertandingan.

"Kualitas para pemain di Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan Thailand dan Vietnam. Namun, kebugaran mereka dalam masalah," ujar Shin Tae-yong dinukil dari Zing.

"Sekitar 20 menit terakhir pertandingan adalah ketika kinerja para pemain menurun. Saya akan punya fokus untuk memperhatikan masalah ini jika saya ingin sukses di sini," tuturnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

Beradaptasi dengan Budaya Indonesia

Shin Tae-yong
Pelatih Timor Leste, Lee Ming-young, yakin Shin Tae-yong akan membuat Timnas Indonesia tangguh. (AFP/Jung Yeon-je)

Sebelum menerima tawaran melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sempat terlibat pembicaraan dengan Park Hang-seo. Pelatih Vietnam yang juga rekan senegaranya tersebut mengungkapkan bahwa budaya Asia Tenggara berbeda dengan Korea Selatan.

"Kehidupannya berbeda satu sama lain dalam hal komunikasi, adat istiadat, dan budaya. Budaya di Indonesia, khususnya Islam, memiliki bulan ramadan yang berarti bahwa para atlet harus berjuang lebih keras. Ada banyak yang harus dilakukan," imbuh Shin Tae-yong dinukil dari Sports Khan.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Wiwig Prayugi, Published 26/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya