Jakarta- PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 2 akan dimulai 13 Maret 2020. Sejauh ini, baru tanggal pembukaan yang dapat dipublikasikan oleh operator kompetisi tersebut.
Selain itu, PT LIB juga tidak mengubah regulasi pemain asing di Liga 2. Kompetisi kasta kedua Liga Indonesia ini tetap terlarang oleh wajah impor.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Sebelumnya, Sriwijaya FC sempat mengajukan saran kepada PSSI dan PT LIB. Isinya, memperbolehkan setiap kontestan untuk memakai maksimal satu pemain asing pada Liga 2 musim ini.
Advertisement
"Untuk sepak mula Liga 2 sudah ditentukan jadwalnya pada 13 Maret 2020," ujar Direktur PT LIB, Cucu Somantri.
"Untuk pemain asing di Liga 2, tetap diperbolehkan namun kami masih melakukan pengkajian," kata pria yang juga menduduki posisi sebagai Wakil Ketua PSSI tersebut.
Video
24 Tim Berpartisipasi
Liga 2 musim ini akan diikuti oleh 24 tim. Termasuk, tiga klub kiriman dari Liga 1 2019, Badak Lampung, Kalteng Putra, dan Semen Padang.
Sementara itu, terdapat enam tim yang berhasil promosi ke Liga 2 dari Liga 3 untuk musim ini. Keenam klub itu ialah Persijap Jepara, PSKC Cimahi, Tiga Naga, Persekat Tegal, Putra Sinar Giri, dan Semeru FC.
Format Liga 2 kemungkinan masih sama seperti sebelumnya. Sebanyak 24 tim dibagi ke dalam dua wilayah. Empat klub terbaik dari masing-masing grup bakal melaju ke babak delapan besar. Nantinya, tiga tim terhebat bakal mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2021.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Ario Yosia, Published 5/2/2020)
Advertisement
Usulan Sriwijaya FC
Sebelumnya, Sriwijaya FC mengapungkan ide Liga 2 2020 menggunakan pemain asing. Usul ini mengemuka setelah manajemen tim berjulukan Laskar Wong Kito itu merasa atmosfer kompetisi dan animo penonton kian menurun.
Untuk kuota pemain asing, Sriwijaya FC mengusulkan cukup satu pemain asing saja di setiap tim.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku manajemen klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid menyamakan pemain asing di Liga 2 nantinya layaknya marquee player di Liga 1 pada 2017.
Tentu, defisini marquee player bukan pemain asing yang pernah berlaga di lima kompetisi top Eropa atau merasakan kerasnya persaingan di Piala Dunia.
"Ibaratnya sama dengan marquee player Liga 1 musim 2017. Marquee player buat Liga 2 itu pemain asing," ujar Faisal ketika dihubungi Bola.com, Jumat (24/1/2020).
Agar usulan ini terwujud, Sriwijaya FC telah berkirim surat ke Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan tembusan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2. Faisal berharap, saran dari pihaknya dapat dibahas pada kongres tahunan PSSI di Bali pada Sabtu (25/1/2020).