Liputan6.com, Jakarta Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017 menuju Paris Saint-Germain (PSG). Dalam pandangan mantan Wakil Presiden Barcelona Jodi Mestre, Neymar hengkang tidak secara baik-baik. Hal itu yang jadi ganjalan buatnya. Menariknya, sejak itu Neymar justru selalu dikaitkan kembali ke Barcelona.
VIDEO: Neymar Harus Minta Maaf Jika Ingin Kembali ke Barcelona
Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017 menuju Paris Saint-Germain (PSG). Dalam pandangan mantan Wakil Presiden Barcelona Jodi Mestre, Neymar hengkang tidak secara baik-baik.
diperbarui 15 Feb 2020, 20:00 WIBDiterbitkan 15 Feb 2020, 20:00 WIB
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Usman Hamid soal Dibatalnya Pameran Yos Suprapto: Seni Itu Punya Kebebasan
70 Ucapan Natal 2024 Bahasa Inggris beserta Artinya, Ungkapan Syukur dan Bahagia di Hari Besar
PGN Ikut Garap 20 Ha Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang
Pemuda Jawa Lantunkan Gamelan di Suriname: Ikhtiar Mencintai Budaya Leluhur
Jasa Marga Sebut 686.609 Kendaraan Keluar Jabotabek Jelang Natal 2024
Kelompok Usaha Wanita di Yogyakarta Dapat Bantuan dari BRI Peduli di Hari Ibu
Modal Asing Keluar Indonesia Capai Rp 8,81 Triliun di Pekan Ke-3 Desember 2024
Menuju Kampus Inklusif, Ini Peran Unit Layanan Disabilitas UGM
Cara Hilangkan Pahit pada Bunga Pepaya hingga Empuk, Begini Triknya
Kemegahan Stadion Maguwoharjo di Sleman Usai Direnovasi, Sesuai Standar FIFA
Khasiat Daun Kelor yang Jarang Diketahui
6 Fakta 2nd Miracle in Cell No 7 dari Vino G. Bastian: 1,5 Tahun Godok Naskah, Lee Hwan Kyung Kontrol Kualitas