Liputan6.com, Jakarta Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017 menuju Paris Saint-Germain (PSG). Dalam pandangan mantan Wakil Presiden Barcelona Jodi Mestre, Neymar hengkang tidak secara baik-baik. Hal itu yang jadi ganjalan buatnya. Menariknya, sejak itu Neymar justru selalu dikaitkan kembali ke Barcelona.
VIDEO: Neymar Harus Minta Maaf Jika Ingin Kembali ke Barcelona
Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017 menuju Paris Saint-Germain (PSG). Dalam pandangan mantan Wakil Presiden Barcelona Jodi Mestre, Neymar hengkang tidak secara baik-baik.
diperbarui 15 Feb 2020, 20:00 WIBDiterbitkan 15 Feb 2020, 20:00 WIB
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gaya Nagita Slavina dan Selvi Ananda Curi Atensi, Bawa Tas Mewah di Pameran Busana Didit Hediprasetyo
Pangeran Harry Kunjungan ke Lesotho Afrika Tanpa Meghan Markle, Kenapa?
Film Korea 'Spellbound' yang Gabungkan Horor dan Komedi Romantis Kini Hadir di Vidio
Soal Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Direktur AUDISI: Setuju Jika Ada Skrining Jiwa
Misteri Meninggalnya Marissa Haque: Bukan Serangan Jantung, Ini Penjelasannya!
Topan Krathon Tiba di Taiwan, 2 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Tema Debat Perdana Cagub Jakarta: Penguatan SDM dan Transformasi Kota Global
Selebrasi Batik Nasional, Belasan Model Peragakan Busana Batik di Halte TransJakarta Tosari
Banyuwangi Buka 614 Formasi PPPK, Ada Guru, Tenaga Kesehatan, dan Teknis
Trisula International Nekat Tebar Dividen Meski Industri Garmen Penuh Tantangan
Hilgers dan Reijnders Sudah Resmi Pindah Federasi, Bisa Main Lawan Bahrain dan China
VIDEO: Joe Biden Tolak Dukung Israel Serang Pusat Nuklir Iran