Manchester City Disanksi UEFA, Manajer Liverpool Ikut Prihatin

Hukuman yang diterima Manchester City dari UEFA membuat Jurgen Klopp ikut buka suara. Manajer Liverpool itu mengaku prihatin dengan hukuman berat yang diterima klub rival tersebut.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 17 Feb 2020, 06:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 06:30 WIB
Ekspresi Kecewa Jurgen Klopp Usai Liverpool Kalah Atas City
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memeluk pelatih Manchester City, Pep Guardiola usai pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Etihad (3/1). Manchester City berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor tipis 2-1. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liverpool - Hukuman yang diterima Manchester City dari UEFA membuat Jurgen Klopp ikut buka suara. Manajer Liverpool itu mengaku prihatin dengan hukuman berat yang diterima klub rival tersebut.

UEFA telah melarang Manchester City tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun karena pelanggaran Financial Fair Play. City berencana untuk mengajukan banding dan memiliki 10 hari untuk membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

"Itu mengejutkan ketika saya mendengarnya. Pada saat ini saya membayangkan itu sangat sulit bagi mereka," kata Jurgen Klopp, dikutip dari BBC.

"Saya tidak tahu bagaimana hal ini terjadi. Yang bisa saya katakan adalah Manchester City di bawah Pep Guardiola memainkan sepak bola yang sensasional. Saya selalu mengagumi apa yang mereka lakukan,” tegasnya.

Sebagai sesama pelatih, Klopp turut prihatin kepada Guardiola dan pemain Manchester City karena mereka hanya menjalankan tugas di lapangan untuk bertanding. “Pep punya peran penting di sepak bola Inggris,” katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tetap Sensasional

Leroy Sane, Jerman, Piala Dunia 2018
Leroy Sane merupakan salah satu andalan Pep Guardiola di Premier League 2017-2018. Leroy Sane tak masuk daftar skuat timnas Jerman di Piala Dunia 2018. (AFP/Oli Scarff)

Di Premier League, Jurgen Klopp dan Manchester City bersaing ketat untuk mengantarkan tim masing-masing memperebutkan gelar pada musim lalu. Guardiola akhirnya sukses mengangkat trofi.

Pada musim ini, performa Manchester City melempem. Mereka kini terpaut 25 poin dari Liverpool yang kukuh di puncak klasemen.

Meski demikian, Klopp menilai City tetaplah tim besar. "Mereka selalu sensasional," kata pelatih asal Jerman itu.

Sumber: BBC

Disadur dari: Bola.com (penulis Wiwig, published 16/2/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya