Valentino Rossi Sebut Faktor Ini Bisa Membuatnya Bersaing di MotoGP 2020

Valentino Rossi mengaku butuh 0,2 hingga 0,3 lebih cepat lagi dengan motor Yamaha YZR-M1 pada MotoGP 2020. Hal ini diyakininya bisa membuat dia bersaing bahkan menang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Feb 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2020, 20:30 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi belum maksimal di tes MotoGP Qatar (AFP)

Liputan6.com, Losail- Valentino Rossi mengungkapkan kunci dirinya bisa menang di MotoGP 2020 bersama Monster Energy Yamaha. Dia mengaku hanya butuh 0,2 atau 0,23 deik lebih cepat untuk bisa menang.

Yamaha sudah menyuguhkan motor terbaik YZR M1 di MotoGP 2020. Terbukti, Fabio Quartararo berhasil menjadi yang tercepat baik tes Sepang maupun Qatar.

Yamaha sebenarnya tidak menawarkan sesuatu yang baru termasuk versi teranyar alat holeshot atau lubang angin yang sudah dites sejak November tahun lalu. Mereka fokus di setelan mesin saja.

Pada hari Sabtu, Valentino Rossi bisa melahap 51 laps di sirkuit Losail. Dia menjadi yang tercepat ketujuh pada hari pertama tes MotoGP Qatar.

"Ini hari yang positif karena kami menegaskan apa yang kami lihat di Sepang. Ini hasil cukup bagus," ujar Valentino Rossi seperti dikutip Motorsport.

 

Kunci Menang

Valentino Rossi
Valentino Rossi belum melupakan insiden dengan Marc Marquez di MotoGP 2015. (AFP/Manan Vatsyayana)

Rossi mengaku harus menambah kecepatan motornya hingga 0,2 hingga 0,3 detik lebih cepat. Dia berharap itu bisa dikejar dalam satu lap atau balapan.

"Untuk mengejar kemenangan, saya butuh setidaknya 0,2 hingga 0,3 detik di hot lap, tapi juga saat akselerasi," katanya.

"Kita punya saingan seperti Maverick, rekan saya sendiri yang lebih cepat. Meski begitu saya sudah lebih cepat dibandingkan tahun lalu."

 

Fokus Perbaikan

Rossi juga mengungkapkan pengereman menjadi titik fokus yang harus dibenahinya saat ini. Dia puas dengan top speed motor meski kalah dengan kompetitor.

"Kami sudah lebih baik di top speed tapi gap dengan tim lain masih besar," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya