PSSI Berharap Cedera Parah Tak Bikin Bagus Kahfi Absen di Piala Dunia U-20

Penyerang belia Timnas Indonesia U-19, Bagus Kahfi, mengalami cedera saat memperkuat Garuda Select melawan Reading U-18 di Inggris.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Mar 2020, 21:20 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 21:20 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, inspeksi ke SUGBK
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat melakukan inspeksi ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/3/2020). Inspeksi tersebut untuk mengecek kesiapan SUGBK menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, prihatin dengan cedera striker muda Timnas Indonesia, Bagus Kahfi, saat tengah bertanding bersama tim Garuda Select di Inggris. Ketua PSSI yang karib disapa Iwan Bule itu menegaskan segera berkoordinasi dengan tim teknik PSSI dan Garuda Select untuk proses penanganan cedera yang membuat pemain muda itu harus beristirahat cukup panjang.

Bagus Kahfi mengalami cedera patah tulang pada pergelangan kakinya saat memperkuat Garuda Select saat menghadapi Reading U-18, Selasa (3/3/2020).

Cedera yang dialami striker dengan ciri khas rambut kribo itu pun mengundang empati dari banyak pihak mengingat perannya yang sangat penting saat memperkuat Timnas Indonesia U-16 maupun Timnas Indonesia U-19.

Bagus Kahfi diprediksi bakal beristirahat cukup panjang, sekitar 3 bulan dan mungkin saja mencapai 8 bulan. Hal tersebut tentu berpotensi mengubur impiannya bermain di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan bakal langsung berkoordinasi untuk menangani cedera Bagus Kahfi agar tidak harus menepi cukup lama.

"Kami berkomunikasi dengan tim teknik dan Garuda Select. Kami akan diskusikan dengan Indra Sjafri, Danurwindo, dan staf kepelatihan. Saya berharap dia bisa tetap bermain di Piala Dunia karena dia tampil luar biasa di Inggris," ujar Iwan Bule di sela-sela inspeksi ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

"Jika cedera sampai 8 bulan tentu cukup panjang. Kami akan berkomunikasi dengan tim Garuda Select di sana agar bisa mendapatkan solusi terbaik. Kami juga akan berdiskusi dengan dokter Syarif Alwi untuk memutuskan di mana tindakan medis harus dilakukan, apakah di sana atau di sini," lanjut Ketua PSSI itu mengenai cedera Bagus Kahfi.

Video

Bertanggung Jawab untuk Tindakan Medis yang Dibutuhkan

Bagus Kahfi dan Beckham Putra Nugraha (Timnas Indonesia U-19)
Bagus Kahfi dan Beckham Putra Nugraha saat laga melawan Korea Utara di SUGBK, Jakarta, Minggu (10/11/2019) dalam penyisihan Grup K kualifikasi Piala AFC U-19 2020. (Bola.com/Yoppy Renato)

Cedera yang dialami oleh Bagus Kahfi tentu mengundang respons dari klub yang memilikinya, Barito Putera. Manajer tim berjulukan Laskar Antasari itu berharap tim Garuda Select bisa menanggung semua perawatan yang harus dilakukan demi mengembalikan Bagus Kahfi ke lapangan hijau.

Mengenai hal tersebut, Iwan Bule juga memastikan PSSI bakal bertanggung jawab terhadap semua tindakan yang diperlukan untuk proses pemulihan striker muda tersebut. Apalagi, Bagus Kahfi merupakan tumpuan untuk Timnas Indonesia U-20 yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2021.

"Proses pemulihan cederanya tidak sepenuhnya diserahkan kepada tim di Inggris. Kami juga harus bertanggung jawab karena dia adalah pemain kami. Ia adalah pemain yang akan kami proyeksikan untuk tim di Piala Dunia nanti," tegas Mochamad Iriawan.

Disadur dari Bola.com (Benediktus Gerendo P./Benediktus Gerendo P., published 6/3/2020) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya