Berapa Lama PSSI Menunda Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2?

Sejumlah laga Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang digelar hari ini, Minggu (15/3/2020), masih berlangsung. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, berencana menghentikan dua level kompetisi itu minimal selama dua pekan.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Mar 2020, 07:15 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 07:15 WIB
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali saat membuka Liga 2 2020.
Shopee Liga 1 2020 harus tertunda karena virus corona. (PSSI).

Jakarta - Penyebaran wabah virus corona yang semakin meluas membuat PSSI akhirnya menunda Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara. Penundaan akan dimulai mulai Senin (16/3/2020).

Sejumlah laga Shopee Liga 1 dan Liga 2 yang digelar hari ini, Minggu (15/3/2020), masih berlangsung. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, berencana menghentikan dua level kompetisi itu minimal selama dua pekan.

"Kami tentukan, pemberhentian kompetisi minimal selama dua pekan," ujar Iriawan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020).

"Mudah-mudahan dalam dua pekan ini sudah ada perkembangan yang bagus mengenai virus Corona. Kami pantau perkembangan penyebaran penyakit itu," jelas pria yang akrab dipanggil Iwan Bule tersebut.

Selama dua pekan ke depan, Shopee Liga 1 2020 akan memasuki masa libur karena periode FIFA Matchday. Sementara Liga 2, baru dimulai pada Sabtu kemarin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Bisa Lebih dari 2 Pekan

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, resmi membuka Liga 2 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020) malam WITA. (dok. PSSI)

Penghentian Shopee Liga 1 dan 2 bisa berlangsung lebih lama tergantung dengan situasi wabah virus Corona. Mengenai kemungkinan itu, Iwan Bule perlu berkomunikasi lagi dengan Menpora Zainudin Amali.

"Kami lihat perkembangannya nanti seperti apa. Kami akan terus berkomunikasi dengan Pak Menpora selaku perwakilan dari pemerintah," imbuh Iwan Bule.

"Kami juga memantau bagaimana ketika kompetisi ini diberhentikan," tuturnya.

Disadur dari: Bola.com (penulis M. Adiyaksa, editor Wiwig, published 15/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya