Start MotoGP 2020 Belum Jelas, Marc Marquez Diklaim Diuntungkan

Penundaan start MotoGP 2020 yang belum jelas membuat Marc Marquez diuntungkan karena kondisi cedera bahunya belum 100 persen fit.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Mar 2020, 13:35 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 13:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih gelar juara dunia yang kedelapan setelah finis terdepan pada MotoGP Thailand di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Jakarta - Agenda kejuaraan dunia balap motor, MotoGP 2020, harus tertunda. Hal ini disebabkan mewabahnya Virus Corona atau COVID-19. 

Bagaimana tidak, empat putaran awal musim MotoGP 2020 sudah dipastikan urung berlangsung sesuai jadwal. Namun bos Ducati Gigi Dall'Igna menyebut ada beberapa pihak yang diuntungkan dengan belum jelasnya start lomba MotoGP 2020.

Menurutnya salah satunya Marc Marquez. Diiketahui, pembalap Repsol Honda itu memang belum 100 persen fit selama tes pramusim di Sepang, Malaysia dan Losail, Qatar.

Seperti diketahui, pada akhir 2019, Marquez memutuskan menjalani operasi pada bahu. "Saya yakin, Marquez akan mendapat keuntungan dari penundaan ini," kata Dall'Igna soal penundaan MotoGP 2020.

"Karena ia satu-satunya pembalap yang secara fisik butuh banyak waktu untuk pemulihan kondisi," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video Marc Marquez berikut ini


Honda dan Aprilia

Selebrasi Danilo Petrucci Juara MotoGP Italia
Pembalap Ducati asal Italia, Danilo Petrucci memimpin balapan Grand Prix MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Italia (2/6/2019). Petrucci mencatatkan waktu 41 menit 33,794 detik. Dia unggul 0,043 detik dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso dengan catatan waktu 0,338 detik. (AP Photo/Antonio Calanni)

Tidak hanya pembalap, Dall'Igna menyebut penundaan start awal MotoGP 2020 juga menguntungkan dua tim yaitu Honda dan Aprilia.

"Penghentian ini juga memberikan beberapa pabrikan yang memiliki masalah dengan performa dan keandalan motor," Dall'Igna menuturkan.

"Saya merujuk kepada Honda tentu saja. Tapi juga Aprilia, yang berhasil meningkatkan performa motor tapi masih punya problem keandalan," tambahnya.

Sumber: Crash.net

Disadur dari Bola.com (Penulis / Editor Hendry Wibowo, Published 17/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya