Liputan6.com, Jakarta - Pelatih kepala tunggal putra bulu tangkis Indonesia Hendry Saputra sudah mengetahui hasil rapid test setelah masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Hasilnya negatif. Saat ini Hendry Hendry masih dirawat di RS Pelni dan menunggu hasil swab test. “PP PBSI masih masih menunggu hasil swab test yang kemungkinan akan keluar besok,” tulis keterangan resmi PP PBSI.
Hendry Saputra berstatus PDP Covid-19, Selasa (24/3/2020), setelah menunjukkan gejala terpapar virus Corona. Dia tengah menjalani hari ketujuh isolasi mandiri di Pelatnas Cipayung setelah pulang dari Inggris untuk mendampingi anak asuhnya mengikuti All England.
Advertisement
PP PBSI kemudian melakukan tindakan sesuai prosedur dengan mengisolasi seluruh orang yang menjalin kontak langsung dengan Hendry. Pantauan tim dokter PBSI kepada tim All England pun semakin intens.
Masa isolasi mandiri kontingen tunggal putra juga diperpanjang hingga awal April. “Gejala awal yang disampaikan Coach Hendry itu dia merasa demam, lemas, mual, makanan tidak bisa masuk,” ujar dr Octaviani, salah seorang anggota tim dokter PBSI.
Hasil CT Scan
Setelah dilakukan CT Scan, paru-paru kiri Hendry memperlihatkan banyak flek. Padahal dia tidak memiliki riwayat sakit paru-paru. "Untuk memastikan bahwa apakah terjangkit Covid-19, memang harus dilakukan swab test,” imbuhnya.
Pemain tunggal putra pelatnas yang berlaga di All England yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito juga akan menjalani tes. Mereka sudah didaftarkan tapi masih menunggu giliran.
Advertisement