Imbas Pandemi Virus Corona Covid-19, CEO Tottenham Hotspur Pekerjakan Staf Stadion untuk Bersihkan Rumah

Tottenham Hotspur punya 550 pegawai di luar staf dan pemain untuk musim ini. Spurs kabarnya akan mengikuti skema pemerintah yang akan membayarkan gaji sebesar 80 persen untuk karyawannya.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Apr 2020, 18:15 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 18:15 WIB
tottenham hotspur logo
Logo Tottenham Hotsppur (Istimewa)

Liputan6.com, London - CEO Tottenham Hotspur, Daniel Levy punya solusi pada karyawannya yang terdampak pandemi virus corona covid-19. Ia akan memperkerjakan sebagian diantaranya di rumahnya sendiri.

Tottenham Hotspur punya 550 pegawai di luar staf dan pemain untuk musim ini. Spurs kabarnya akan mengikuti skema pemerintah yang akan membayarkan gaji sebesar 80 persen untuk karyawannya.

Tentu hal ini membuat Spurs mendapat kecaman. Pasalnya mereka merupakan salah satu klub terkaya di Inggris.

Tahun lalu saja mereka mendapat keuntungan hingga 69 juta pound sterling (Rp 1,3 triliun). Jumlah itu terus meningkat sejak performa Spurs membaik tahun 2012.

Untuk meminimalisir kecaman, Levy pun membuat kebijakan baru. Ia akan memanggil karyawan Tottenham Hotspur yang mengurus lapangan di stadion dan markas latihan untuk mengurus halaman rumahnya.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Gaji Sendiri

Gasak Middlesbrough, Tottenham Lolos ke Babak 32 Besar Piala FA
Para pemain Tottenham Hotspur merayakan gol Giovani Lo Celso ke gawang Middlesbrough FC pada pertandingan Piala FA di Tottenham Hotspur Stadium, London, Selasa (14/1/2020). Tottenham menang 2-1 dan lolos ke babak 32 besar. (AP Photo/Matt Dunham)

Menariknya, Levy akan menggaji mereka dari kantongnya pribadi. Ia tak mau membebani klub di saat sulit seperti sekarang.

Sejauh ini Tottenham Hotspur dan Newcastle menjadi klub besar Liga Inggris yang meminta bantuan pemerintah untuk menggaji karyawannya.

Sementara Chelsea, Arsenal, dan MU semua bersedia untuk tetap menggaji karyawannya secara penuh setidaknya sampai Mei nanti.

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya