Tips Berjemur Saat Pandemi Corona Covid-19

Perlu ingat bahwa paparan sinar UV yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Karena itu lakukan beberapa tips berikut ini saat berjemur

oleh Bogi Triyadi diperbarui 12 Apr 2020, 18:15 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 18:15 WIB
Berjemur Sinar Matahari Pagi Saat Pandemi Corona Covid-19
Seorang pegawai berjemur di bawah sinar matahari di Kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Berjemur diri di bawah sinar matahari saat pagi merupakan salah satu upaya yang paling sederhana untuk menjaga kesehatan selama wabah virus COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran corona Covid-19. Salah satu cara yang dianggap paling mudah dan praktis adalah dengan berjemur.

Informasi yang beredar menyebut corona Covid-19 akan musnah di bawah sinar ultraviolet (UV) atau pada suhu panas. Hal ini berdasarkan beberapa penelitian yang menyatakan sinar UV dan suhu panas di atas 56 derajat celcius dapat membunuh sejumlah virus seperti SARS, flu burung, dan influenza.

Meski begitu, hingga kini belum ada studi yang membuktikan sinar UV dan panas dari sinar matahari bisa membunuh corona Covid-19, baik di udara maupun dalam tubuh. Tetapi, vitamin D yang diproduksi oleh tubuh dari proses berjemur di bawah sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Vitamin D bisa meningkatkan kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Selain itu, juga menjaga fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan daya tahan atau sistem imun tubuh dalam melawan infeksi.

Aktivitas berjemur juga bisa meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta daya tahan tubuh. Berjemur juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan membuat tidur lebih lelap.

Tapi, Anda juga perlu ingat bahwa paparan sinar UV yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Karena itu lakukan beberapa tips berikut ini saat berjemur seperti dikutip dari Alo Dokter:

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

1. Gunakan tabir surya dan kacamata saat berjemur

FOTO: Antisipasi Corona, Petugas dan Warga Binaan Olahraga Sambil Berjemur
Warga binaan berolahraga sambil berjemur untuk meningkatkan imunitas di Rutan Kelas I Depok, Jawa Barat, Selasa (7/4/2020). Selain warga binaan, para petugas Rutan Kelas I Depok juga ikut berolahraga sambil berjemur agar terhindar dari virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Oleskan tabir surya (sunblock) dengan SPF 30 atau lebih pada kulit, 20–30 menit sebelum berjemur. Hal ini penting untuk mencegah agar kulit tidak gosong atau mengalami sunburn saat berjemur.

Bila perlu, kenakan kacamata hitam yang dapat menangkal UVA dan UVB untuk melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet, terutama saat sinar matahari sedang terik.

2. Perhatikan jadwal dan durasi waktu berjemur

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D, berjemur yang aman bisa dilakukan sebanyak 3 kali seminggu pada pukul sekitar 09.00 pagi selama 5–15 menit. Hindari berjemur terlalu lama karena dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.

 

 

3. Minum air putih yang cukup saat berjemur

Ketika berjemur, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tubuh Anda tidak mengalami dehidrasi. Apabila Anda merasa kepanasan atau lemas dan berkunang-kunang saat berjemur, segera pindah ke tempat yang teduh untuk mendinginkan tubuh agar terhindar dari heat stroke.

4. Terapkan physical distancing

Saat berjemur di tengah pandemi corona Covid-19 , jangan lupa untuk selalu menerapkan physical distancing. Hindari berjemur di tempat yang ramai dan jaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko Anda terpapar corona Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya