Ditunda karena Pandemi Corona Covid-19, Tour de France 2020 Kemungkinan Digelar Agustus

Pihak penyelenggara Tour de France mengindikasikan ajang itu akan tetap digelar meski belum menentukan kapan waktu pastinya.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Apr 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2020, 21:00 WIB
Peter Sagan Juarai Etape V Tour de France
Tour de France 2020 ditunda karena pandemi virus Corona. (AP Photo)

Liputan6.com, Prancis - Tour de France 2020 diperkirakan bakal berlangsung pada Agustus setelah ditunda akibat pandemi virus Corona. Periode tersebut menjadi waktu realistis bagi penyelenggaraan lomba.

Salah satu tim kontestan Tour de France, Groupama-FDJ, mengeluarkan prediksi tersebut menyusul sikap pemerintah. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan larangan semua kegiatan publik berskala besar hingga pertengahan Juli 2020.

"Dari apa yang ia sampaikan, sepertinya memungkinkan untuk menggelar Tour de France pada Agustus," kata Direktur Groupama-FDJ Marc Madiot, yang juga menjabat Presiden Liga Balap Sepeda Prancis, dilansir Antara.

Tour de France menjadi ajang olahraga bergengsi kesekian yang ditunda penyelenggaraannya karena pandemi virus Corona, menyusul Piala Eropa dan Olimpiade Tokyo.

Sejak pertama kali digelar pada 1903, hanya Perang Dunia yang membuat Tour de France tidak dilangsungkan yakni pada 1914-1918 dan 1939-1945.

Pihak penyelenggara Tour de France mengindikasikan ajang itu akan tetap digelar meski belum menentukan kapan waktu pastinya.

 

Berlatih Dulu

Setelah Piala Dunia 2014, Air Mata Rakyat Kolombia Iringi Pecahnya Rekor Tour de France 2019
Tour de France. (AP/Thibault Camus)

Guna mengantisipasi penyelenggaraan Tour de France 2020, Madiot berharap para atlet nantinya akan diizinkan berlatih di ruang terbuka sebelum periode karantina wilayah berakhir di Prancis.

"Atlet kami perlu berlatih. Semakin lama karantina wilayah berlangsung, semakin lambat mereka kembali ke kebugaran bertanding," katanya.

Penundaan menjadi opsi terbaik Tour de France, karena pembatalan ajang bakal menimbulkan krisis finansial bagi tim-tim balap sepeda.

 

Semula Tanpa Penonton

Tour de France 2020 sedianya berlangsung mulai 27 Juni selama 23 hari. Panitia semula berniat menggelar ajang tanpa penonton.

“Karena Tour de France tidak mungkin digelar sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, maka kami harus berdiskusi dengan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) untuk mencari jadwal baru,” kata panitia penyelenggara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya