Pandemi Virus Corona Covid-19: Gerrard dan Rangers Sumbang 15 IPad

Seperti diketahui, pasien virus corona di rumah sakit tidak boleh sembarangan dijenguk. Mereka berada di ruang isolasi, di mana hanya para perawat dan dokter yang masuk

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Apr 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 19:30 WIB
Steven Gerrard
Legenda Liverpool, Steven Gerrard, resmi ditunjuk sebagai pelatih anyar Rangers FC. (Twitter Rangers FC)

Liputan6.com, Glasgow - Manajer Glasgow Rangers, Steven Gerrard punya cara sendiri membantu di tengah pandemi virus corona covid-19. Gerrard bersama skuat Rangers memberikan sejumlah Ipad untuk para pasien agar tetap terhibur.

"Saya senang skuat kami kompak membuat donasi ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi komunitas lokal," kata kapten Rangers, James Tavernier seperti dilansir The Sun.

Gerrard bersama skuat Rangers diketahui membeli 15 Ipad untuk disumbangkan bagi pasien lewat yayasan Marie Curie. Ipad itu diharapkan membantu pasien virus corona berkomunikasi dengan keluarga.

Seperti diketahui, pasien virus corona di rumah sakit tidak boleh sembarangan dijenguk. Mereka berada di ruang isolasi, di mana hanya para perawat dan dokter yang masuk mengenakan pakaian khusus.

Hal tersebut berdampak kepada psikologis pasien. Rasa rindu kepada keluarga dikhawatirkan membuat kondisi pasien memburuk.

"Seperti yang lainnya, sulit sekali tidak dapat melihat teman-teman dan keluarga di periode ini. Tetapi saya bisa bayangkan situasinya bisa memburuk jika Anda sakit," ujar Tavernier.

 

Usaha Minimal

Ratu Elizabeth II Bangkitkan Memori Perang Dunia II Saat Berpidato tentang Krisis Corona
Warga Inggris Raya menyaksikan pidato Ratu Elizabeth II tentang krisis corona COVID-19. (dok. Foto PAUL ELLIS/AFP)

Tavernier menambahkan, dirinya mengaku bangga bisa ikut serta dalam donasi itu. Menurutnya, donasi Ipad tersebut merupakan usaha minimal yang dapat diberikan Ragers.

"Kami merasa, inilah paling tidak yang dapat kami lakukan dan itu membuat saya bangga menjadi kapten klub ini. Kami dapat membantu," katanya mengakhiri.

Belum Reda

Pandemi corona covid-19 memang belum mereda. Menurut data World O Meters, Kamis (23/4/2020) ada 2,6 juta lebih orang yang dinyatakan positif di seluruh dunia.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus positif terbanyak (849.092), disusul Spanyol (208.389), dan Italia (187.327). Total ada 184.235 korban meninggal dan 717.819 sembuh di seluruh dunia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya