Corona Covid-19 Mereda di Korsel, K-League Dijadwalkan Mulai Lagi 8 Mei 2020

Seoul - Kabar baik datang dari kompetisi sepak bola tertinggi Korea Selatan, K-League. Menurut laporan Reuters, Jumat (24/4/2020), K-League 2020 siap bergulir pada 8 Mei mendatang.

Keputusan itu diambil setelah Korea Selatan hampir selesai bertempur dengan pandemi virus corona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada Jumat (24/4/2020), melaporkan hanya ada enam kasus baru positif virus corona di Korea Selatan.

Jumlah itu menjadi yang terendah setelah titik puncak pada 28 Februari mendatang yakni dengan 909 kasus positif dalam sehari. Dengan tidak adanya kematian baru dan jumlah korban terakhir tetap pada angka 240, pihak berwenang berharap tak ada kasus baru dalam beberapa hari kedepan.

Data terakhir menyebutkan, sebanyak 10.708 kasus positif terjadi di Korea Selatan dan menewaskan 240 orang. Hal itulah yang membuat otoritas berwenang berani untuk menggulirkan K-League pada 8 Mei 2020.

Namun, K-League 2020 bakal bergulir tanpa kehadiran penonton. Hal itu mengacu pada aturan sosial distancing yang masih diberlakukan oleh Pemerintah Korea Selatan.

Selain itu, terjadi perubahan jumlah pertandingan yang akan dimainkan oleh masing-masing klub K-League. Setiap tim akan memainkan 27 pertandingan atau berkurang dari rencana awal 38 laga.

Selain itu, K-League 2 juga akan mulai bertanding pada 5 Mei mendatang. Namun, ada aturan yang menyebutkan jika ada pemain atau staf pelatih yang nanti ditemukan positif corona, maka tim tersebut tidak akan bertanding selama dua pekan.

K-League 2020 awalnya bergulir pada 29 Februari lalu. Namun, rencananya itu urung dilakukan karena Korea Selatan keburu dilanda pandemi virus corona.

K-League 2020 bakal berlangsung meriah karena diikuti 12 tim terbaik Korea Selatan. Pertandingan pembuka K-League 2020 akan mempertemukan juara bertahan Jeonbuk Hyundai Motors yang menjamu Suwon Samsung Bluewings di Jeonju World Cup Stadium.

Jeonbuk Hyundai Motors masih menjadi favorit peraih gelar K-League 2020. Hal itu terjadi karena klub berjulukan Green Warriors memenangi tiga gelar beruntun di K-League atau enam gelar secara keseluruhan dalam 10 tahun terakhir.