Jakarta - Real Madrid kerap membeli pemain bintang dunia. Namun tak sedikit pula jebolan Akademi Real Madrid yang sukses meski bukan di Santiago Bernabeu, seperti Samuel Eto'o.
Samuel Eto’o begitu ikonik ketika bermain di Barcelona. Dia mencetak banyak gol untuk klub asal Catalan. Akan tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa Samuel Eto’o dulunya pernah membela Real Madrid.
Real Madrid acap kali bongkar pasang pemain setiap musim. Hal tersebut dilakukan demi mengejar target juara, baik di La Liga maupun di Liga Champions. Silih berganti pemain bintang datang ke Bernabeu.
Advertisement
Real Madrid pernah membangun proyek Los Galaticos dengan membeli banyak pemain top. Rupanya, di balik gemerlap pemain bintang, ada pemain muda yang harus tersisih dan pindah klub.
Selain Samuel Eto’o, ada nama Juan Mata yang tampil gemilang di Valencia usai pindah dari Real Madrid. Juan Mata sukses memberikan gelar La Liga musim 2007-2008 untuk Los Che sebelum pindah ke Inggris.
Samuel Eto'o
Tahun bermain: 1997-2000
Penampilan: 2 laga
Samuel Eto’o bermain di akademi Real Madrid pada 1997, usai bakatnya terpantau ketika masih membela akademi Kadji Sports Academy. Samuel Eto’o kemudian beberapa kali dipinjamkan sebelum dibeli Mallorca pada 2000.
Samuel Eto’o kemudian menjalani karier yang gemilang di Barcelona, bersama Lionel Messi dan Ronaldinho. Samuel Eto’o juga tampil mencolok ketika membela Inter Milan dan sukses meraih treble. Samuel Eto’o juga pernah membela Chelsea.
Advertisement
Juanfran
Tahun bermain: 2004-2006
Penampilan: 11 laga
Juanfran adalah pemain favorit di kalangan fans Atletico Madrid. Dia punya karier yang gemilang bersama Los Colconeros. Juanfran pernah meraih gelar juara La Liga dan Liga Europa bersama Ateltico.
Namun, tidak banyak yang menyadari jika Juanfran pernah bermain di Real Madrid selama dua tahun. Juanfran kalah bersaing untuk posisi bek kanan dengan Salgado dan hanya memainkan 11 laga di Real Madrid.
Juanfran during his time in Real Madrid Castilla. pic.twitter.com/zo5xV0guk3
— VB (@VamosBlancos) May 18, 2014
Marcos Alonso
Tahun bermain: 2010
Penampilan: 1 laga
Karir Marcos Alonso melesat ketika membela Fiorentina. Dia tampil bagus di Serie A dan membuat Chelsea meliriknya. The Blues membelinya pada 2016 lalu dengan harga 23 juta euro.
Marcos Alonso pernah bermain di Real Madrid pada 2010. Namun, Marcos Alonso tidak mampu bersaing di tim utama dan harus terlempar. Marcos Alonso pindah ke Bolton pada 2010 dengan harga 2,4 juta euro, sebelum pindah ke Fiorentina.
From Real Madrid Castilaa to Chelsea. Good luck Marcos Alonso 💪🏻 #CFC pic.twitter.com/1ENmULrtdg
— Mohadić (@Mohadic) August 31, 2016
Advertisement
Fabinho
Tahun berman: 2012-2013
Penampilan: 1 laga
Fabinho menjadi salah satu pemain kunci Liverpool di era Jurgen Klopp dalam dua musim terakhir. Pemain asal Brasil tampil sangat bagus untuk posisi gelandang bertahan, sesekali juga dimainkan sebagai bek tengah.
Fabinho sebenarnya pernah bermain di Real Madrid dan mendapat debut pada era Jose Mourinho. Namun, dia tidak dianggap cukup bagus untuk masuk ke tim utama. Fabinho akhirnya tampil bagus saat membela AS Monaco.
Fabinho during his Real Madrid days - he looks very odd in that kit 😅 pic.twitter.com/ixFXLEsEE5
— Empire of the Kop (@empireofthekop) June 5, 2019
Juan Mata
Tahun bermain: 2003-2007
Penampilan: 0 (39 untuk Real Madrid Castilla)
Juan Mata punya karier gemilang di Inggris bersama Chelsea dan Manchester United. Bersama The Blues, Juan Mata mampu meraih gelar Premier League dan Liga Champions. Di United, Juan Mata menjadi juara Liga Europa.
Di masa lalu, Juan Mata pernah punya karir di Real Madrid. Hanya saja, dia tidak pernah menembus tim utama dan hanya bermain di Castilla. Juan Mata akhirnya moncer ketika pindah ke Valencia.
Juan Mata was part of Real Madrid 🤨 I never knew this pic.twitter.com/075etNyWyj
— Brian Nel™ (@nel17brian) February 27, 2020
Sumber asli: Squawka
Disadur dari: Bola.net (penulis Asad Arifin, Published 29/4/2020)
Advertisement