Ducati Akui Pernah Mendekati Marc Marquez

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengakui timnya pernah menginginkan Marc Marquez untuk tampil di MotoGP 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 04:00 WIB
Marc Marquez, MotoGP, Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez bertatap muka dengan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo usai kualifikasi MotoGP Aragon 2018. (JOSE JORDAN / AFP)

Jakarta Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti membenarkan pernyataan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Sebelumnya, Marquez mengaku pernah didekati Ducati Corse untuk tampil di MotoGP 2021. 

im pabrikan asal Italia itu kerap dikabarkan mengincar para pembalap muda untuk menggantikan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Dua pembalap yang santer disebut menjadi incaran Ducati adalah Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Selain itu, bukan rahasia lagi jika semua pabrikan MotoGP menginginkan pembalap sekuat Marc Marquez, yang saat ini merupakan delapan kali juara dunia.

Dalam wawancaranya dengan Sky Sport, Marquez membeberkan jika dirinya sempat didekati oleh Ducati. Tim yang bermarkas di Bologna, Italia itu meminta informasi mengenai situasinya di Repsol Honda lewat sang manajer, Emilio Alzamora.

Marquez mengaku negosiasi antara dirinya dengan Ducati tak pernah berjalan, karena sejak awal hanya ingin bertahan di Honda. Pada akhirnya, pembalap asal Spanyol itu menandatangani kontrak berdurasi empat tahun bersama Repsol Hoda pada Februari lalu.

"Saya juga dihubungi oleh Ducati yang meminta informasi. Tetapi, dari sudut pandang olahraga, Honda adalah proyek terbaik. Saat ini saya menolak mereka, tetapi pada masa depan, siapa tahu?" ungkap Marc Marquez.

Diamini Ducati

MotoGP 2017, GP Motegi, Marc Marquez, Andrea Dovizioso
Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017). Andrea Dovizoso menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 47 menit 14,236 detik. (AP/Shizuo Kambayashi)

Ciabatti pun mengakui pernyataan Marquez adalah benar adanya. Pria asal Italia itu menyebut pembicaraan Ducati hanya sampai di Alzamora, dan tak pernah menjalani diskusi apalagi negosiasi serius dengan Marquez.

"Itu memang benar. Pada 2019, kami bicara dengan Emilio Alzamora, mengingat kontrak Marc Marquez bersama Honda akan habis," jelas Ciabiatti.

"Sudah jelas dan bisa dimaklumi bahwa semua orang tertarik kepada Marc. Tapi kami segera diberitahu mereka ingin tahu lebih dulu rencana Honda, jadi kami tak sampai menjalani negosiasi," tutupnya.

Sumber: Moto.it

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Anindhya Danartikanya/Published: 13/05/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya