Liga Inggris Tidak Dengarkan Pendapat Pemain soal Restart Kompetisi

Liga Inggris dijadwalkan kembali bergulir pada 12 Juni 2020 di tengah pandemi virus corona covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 16 Mei 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 13:30 WIB
Liverpool vs Tottenham
Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane dan bek tengah Liverpool, Dejan Lovren melompat saat berebut bola pada pekan ke-10 Liga Inggris musim 2019/20 di Anfield, Minggu (27/10/2019). Menjamu Tottenham Hotspur, pasukan Jurgen Klopp menang 2-1 setelah sempat tertinggal. (AP/Jon Super)

Liputan6.com, London - Liga Inggris telah mendapat restu dari pemerintah Inggris untuk dilanjutkan. Rencananya, kompetisi sepak bola ini bakal kembali digulirkan pada 12 Juni 2020 tanpa penonton.

Rencana ini membuat banyak pemain Liga Inggris kesal, salah satunya bek kiri West Ham United, Aaron Cresswell. Dia kesal pendapat pemain tidak didengarkan oleh penyelenggara Liga Inggris.

"Saya pikir terlihat jelas bahwa opini para pemain tidak didengar, termasuk saran dari kepala medis FIFA sendiri," cuit Cresswell dalam akun Twitter pribadinya.

"Sudah 10 pekan sejak kami terakhir bermain bola dan belum ada polling untuk melihat bagaimana pendapat para pemain," lanjut pemain berusia 30 tahun itu.

Selain Cresswell, pemain Liga Inggris yang mengemukakan pendapat yakni, Sergio Aguero, Troy Deeney, Tammy Abraham, hingga Danny Rose. Mereka menganggap Liga Inggris belum bisa dimainkan karena vaksin virus corona covid-19 belum ditemukan.

 

Bikin Polisi Khawatir

20160515-Ditemukan Paket Mencurigakan, Laga di Old Trafford Dibatalkan-Inggris
Polisi berkuda berada di luar Stadion Old Trafford, kandang MU. (Oli SCARFF/AFP)

Sebelumnya, rencana restart Liga Inggris juga membuat pihak kepolisian khawatir. Mereka khawatir akan ada banyak fans tim di Liga Inggris yang berkerumun di sebuah tempat untuk mengadakan nonton bareng.

Terlebih, bila nantinya Liverpool menjadi juara Liga Inggris. The Reds, sebutan Liverpool, butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar. Kepolisian Inggris mengkhawatirkan kerumunan suporter di tengah pandemi virus corona covid-19.

"Misalkan seperti ini, Liverpool datang ke Manchester City. Saya tidak ragu akan menarik banyak orang apakah mereka diizinkan atau tidak. Ini perlu dipikirkan dengan sangat hati-hati," kata kepala polisi setempat Ian Hopkins.

Klasemen Liga Inggris

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya