Liputan6.com, Jakarta - Lebaran 2020 akan sangat berbeda dari sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat orang lebih banyak berada di rumah dalam usaha memutus penyebaran virus Corona.
Hal ini sejalan dengan kehidupan dalam dua bulan orang terakhir. Aktivitas belajar dan bekerja dilakukan dalam rumah.
Baca Juga
Terjadi pula perubahan dalam pola konsumsi. Masyarakat kini lebih sering belanja online untuk memenuhi kebutuhan.
Advertisement
Aktivitas ini jelas memperbesar peluang terjadinya kejahatan siber. Padahal kegiatan belanja diperkirakan bakal meningkat dalam beberapa hari ke depan menyambut lebaran.
Berikut beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menghindari kejahatan siber saat belanja Lebaran secara online:
Waspada Tautan
1. Jaga privasi online
Hanya bagikan atau memberi izin akses informasi dengan pihak ketiga jika benar-benar diperlukan.
2. Tautan asing
Waspada terhadap tautan yang diberikan, jangan klik jika terlihat mencurigakan.
Advertisement
Kata Sandi
3. Periksa situs
Selalu periksa situs web toko online yang diakses, pastikan merupakan situs resmi. Lihat ulasan belanja online sebelum memasukkan informasi seperti kartu kredit dan transaksi pembayaran lainnya.
4. Kata sandi
Gunakan kata sandi yang tidak mudah ditebak.