Waspada, 5 Modus Penipuan yang Sering Muncul Saat Belanja Online

Untuk mengelabui calon korbannya, para pelaku menggunakan beragam modus penipuan online dalam menjalankan aksinya.

oleh Liputan6.com Diperbarui 18 Apr 2025, 09:40 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 09:02 WIB
Waspada, 5 Modus Penipuan yang Sering Muncul Saat Belanja Online
Waspada, 5 Modus Penipuan yang Sering Muncul Saat Belanja Online - (Foto: Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penipuan online kian meresahkan masyarakat. Modusnya pun semakin canggih, hingga tak jarang pelaku berpura-pura menjadi karyawan perusahaan ternama seperti Shopee untuk mengelabui korbannya.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Digital menunjukkan, sejak tahun 2017 hingga 2024 tercatat lebih dari 405.000 laporan penipuan transaksi online. Angka ini menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan, seiring makin populernya transaksi digital.

Perusahaan e-commerce ternama Shopee menjadi salah satu nama yang paling sering dicatut dalam berbagai modus penipuan. Untuk mengelabui calon korbannya, para pelaku menggunakan beragam modus penipuan online dalam menjalankan aksinya.

Bahkan tak jarang jika para pelaku berpura-pura mengaku sebagai karyawan e-commerce besar, penjual marketplace, kurir, dan masih banyak lagi.

Perusahaan e-commerce Shopee, tak luput menjadi sasaran para penipu. Untuk membuat calon korbannya semakin percaya, penipu ini biasanya memanfaatkan nama Shopee. Lalu, apa saja modus penipuannya? Berikut ulasannya:

1. Berpura-pura menjadi CS/Affiliate Shopee

Penipu biasanya mencoba menghubungi calon korban melalui telepon maupun pesan teks dengan mengaku sebagai pihak Shopee.

Kemudian, penipu tersebut akan berpura-pura menawarkan bantuan untuk mengatasi kendala pada akun Shopee korban atau mengumumkan undian atau giveaway, dan masih banyak lagi.

Namun untuk mendapat bantuan atau hadiah tersebut, penipu akan mencoba meminta kode OTP ataudata pribadi atau menginstruksikan calon korban untuk mengajukan PayLater atau pinjaman.

2. Menawarkan komisi atau part-time job

Selain sebagai e-commerce, Shopee juga memiliki program Shopee Affiliates. Sayangnya, program ini juga disalahgunakan oleh para penipu untuk mengelabui calon korbannya. Penipu ini mengaku sebagai tim Shopee Affiliates yang menawarkan misi atau part-time job untuk mendapatkan sejumlah komisi.

Jenis misi atau pekerjaannya pun beragam, bisa memberikan likes, review, transfer sejumlah uang, dan sebagainya. Setelah korban menyelesaikan misinya, mereka tidak akan mendapat komisi yang dijanjikan.

 

3. Mengirimkan link atau tautan dan data

Untuk modus yang satu ini, penipu biasanya mencoba mengirimkan link atau data yang mengatasnamakan pesanan Shopee korban. Link atau data tersebut adalah salah satu metode yang digunakan penipu untuk meretas akun calon korbannya dan mendapatkan berbagai informasi pentingseperti PIN. Hindari mengklik link maupun data yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal.

4. Menawarkan lowongan pekerjaan palsu

Penipu berpura-pura menjadi tim HR atau rekrutmen Shopee untuk menawarkan lowongan pekerjaan diShopee. Namun, penipu tersebut akan meminta sejumlah bayaran dengan iming-iming calon korbannya pasti akan lolos tahap interview dan bisa segera menjadi karyawan Shopee.

Bahkan untuk semakin mengelabui calon korbannya, tak jarang jika penipu tersebut mencoba membuat surat dengan tanda tangan palsu yang dilengkapi dengan cap Shopee.

 

5. Penipuan transaksi virtual account

Penipu tersebut mengaku sebagai tim Shopee atau institusi tertentu yang menagih sejumlah uang untuk dibayar menggunakan nomor virtual account (VA). Tanpa disadari nomor VA tersebut adalah VA pembayaran transaksi penipu di Shopee.

Setelah korbannya mentransfer via VA, penipu membatalkan pesanannya, sehingga dana refund tersebut akan masuk ke akun penipu. Itulah mengapa pentingnya selalu verifikasi ulang informasi dan nominal pembayaran sebelum melakukan transaksi VA.

 

Imbau Masyarakat Lakukan 3C

Untuk menghindari berbagai modus penipuan di atas, pengguna Shopee disarankan untuk selalu menerapkan 3C:

1. Cek Pengirimnya

Informasi resmi dari Shopee hanya dikirim lewat akun WhatsApp Shopee bercentang biru, media sosial resmi Shopee yang sudah terverifikasi, dan nomor telepon Customer Service Shopee 1500702.

2. Cek Fakta

Verifikasi setiap informasi yang diterima dan mengatas namakan Shopee dengan menggunakan fitur “Cek Fakta” di bagian “Akun” > “Chat dengan Shopee” pada aplikasi Shopee. CS Shopee melayani 24 jam selama 7 hari.

3. Cari Tau Modusnya

Modus penipuan bisa terus berubah, ikuti akun @shopeecare_id di Instagram agar selalu update tentang penipuan berkedok Shopee.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya