Giorgio Chiellini Bangga Pernah Digigit Luis Suarez

Giorgio Chiellini, dalam bukunya, menulis bahwa ia mengagumi Luis Suarez.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Mei 2020, 19:50 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 19:50 WIB
Luis Suarez kontra Giorgio Chiellini di Piala Konfederasi
Luis Suarez kontra Giorgio Chiellini di Piala Konfederasi (dailymail)

Turin - Giorgio Chiellini mengaku mengagumi Luis Suarez. Bek Juventus itu bahkan bangga pernah digigit oleh striker Barcelona tersebut.

Chiellini baru-baru ini merilis sebuah buku otobiografinya. Luis Suarez menjadi satu di antara objek cerita yang dituangkan, yakni terkait gigitannya.

Pada Piala Dunia 2014, ketika Timnas Italia bersua Timnas Uruguay, Chiellini mendapatkan gigitan dari Suarez. Namun demikian, bek tengah yang bergelar profesor itu sama sekali tidak dendam.

"Kenyatannya, saya justru mengagumi Luis Suarez, saya bangga pernah menjadi bagian sejarah karena dirinya," tulis Chiellini.

"Tidak ada yang aneh saat laga Piala Dunia 2014 itu. Saya menjaga Edinson Cavani sepanjang pertandingan. Tiba-tiba, saya merasa ada yang menggigit bahu saya."

"Mungkin itu adalah strategi Luis Suarez ketika harus berhadapan dengan bek yang menjaganya. Bahkan mungkin, itu bagian dari strategi saya juga," ujarnya lagi.

 

Tidak Perlu Minta Maaf

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR
Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

Lebih lanjut Chiellini menulis, bahwa Suarez tidak perlu meminta maaf atas kejadian tersebut. Menurutnya, kadang ada sisi buruk dari tiap pemain ketika di atas lapangan.

"Saya dan Suarez punya kesamaan, dan saya suka berhadapan dengan striker seperti dia. Beberapa hari setelah pertandingan itu, saya menghubunginya, saya bilang tidak perlu minta maaf. Saya juga brengsek saat di atas lapangan, dan saya bangga," ujarnya memungkasi.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 22/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya