Turin - Giorgio Chiellini mengaku mengagumi Luis Suarez. Bek Juventus itu bahkan bangga pernah digigit oleh striker Barcelona tersebut.
Chiellini baru-baru ini merilis sebuah buku otobiografinya. Luis Suarez menjadi satu di antara objek cerita yang dituangkan, yakni terkait gigitannya.
Baca Juga
Meskipun Tim Masih Berada di Papan Bawah Serie A, Pelatih Venezia Memuji Jay Idzes atas Kemajuannya
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bukan Sekadar Postur Tubuh, Mentalitas dan Strategi Pelatih Jadi Faktor Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025
Pada Piala Dunia 2014, ketika Timnas Italia bersua Timnas Uruguay, Chiellini mendapatkan gigitan dari Suarez. Namun demikian, bek tengah yang bergelar profesor itu sama sekali tidak dendam.
Advertisement
"Kenyatannya, saya justru mengagumi Luis Suarez, saya bangga pernah menjadi bagian sejarah karena dirinya," tulis Chiellini.
"Tidak ada yang aneh saat laga Piala Dunia 2014 itu. Saya menjaga Edinson Cavani sepanjang pertandingan. Tiba-tiba, saya merasa ada yang menggigit bahu saya."
"Mungkin itu adalah strategi Luis Suarez ketika harus berhadapan dengan bek yang menjaganya. Bahkan mungkin, itu bagian dari strategi saya juga," ujarnya lagi.
Tidak Perlu Minta Maaf
Lebih lanjut Chiellini menulis, bahwa Suarez tidak perlu meminta maaf atas kejadian tersebut. Menurutnya, kadang ada sisi buruk dari tiap pemain ketika di atas lapangan.
"Saya dan Suarez punya kesamaan, dan saya suka berhadapan dengan striker seperti dia. Beberapa hari setelah pertandingan itu, saya menghubunginya, saya bilang tidak perlu minta maaf. Saya juga brengsek saat di atas lapangan, dan saya bangga," ujarnya memungkasi.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 22/5/2020)
Advertisement
