Jakarta Legenda sepak bola Brasil Rivaldo tidak membantah Bruno Guimaraes sebagai pemain dengan masa depan cerah. Namun, Rivaldo meminta Barcelona tidak asal mendatangkannya ke Camp Nou.
Bruno saat ini bermain di klub Ligue 1, Lyon. Ia baru memperkuat klub Prancis itu sejak Januari 2020. Sebelumnya, ia memperkuat Athletico Paranaense. Lyon merekrutnya dengan banderol sekitar 20 juta euro dan mengontraknya selama empat setengah tahun.
Meski baru beberapa bulan bermain di Prancis, penampilan Bruno dikabarkan membuat beberapa klub besar Eropa tertarik kepadanya. Satu di antaranya adalah Barcelona.
Advertisement
Barcelona kemudian disebut membuat rencana untuk memboyong Bruno Guimaraes ke Camp Nou. Rivaldo sebenarnya memberi dukungan kepada Blaugrana untuk mendatangkannya karena ia adalah pemain yang punya masa depan cerah.
Namun, Rivaldo juga memberikan peringatan kepada Barcelona. Ia berharap sebelum mendatangkan Bruno, Blaugrana lebih dahulu menjual pemainnya demi menciptakan ruang bagi pemain berusia 22 tahun tersebut.
“Bruno Guimaraes tampaknya menjadi pemain bagus yang bisa tiba di Catalunya pada usia yang sangat muda dan menjadi anggota penting tim Barcelona di masa depan," cetusnya pada Betfair, via Goal.
“Namun, Barcelona harus fokus untuk menciptakan ruang di skuat untuk memasukkan pemain baru dan memungkinkan mereka bermain secara teratur," tegas Rivaldo.
Jangan Asal Beli Pemain
Rivaldo kemudian meminta Barcelona agar jangan asal membeli pemain, termasuk Bruno Guimaraes. Rivaldo menegaskan Blaugrana wajib untuk menghitung secara cermat apakah sang pemain cocok untuk bermain bersama Lionel Messi dkk.
“Mengontrak pemain hanya demi penandatanganan, dan tidak memperhatikan gaya bermain dan cara dirinya bisa beradaptasi dengan sistem Barcelona, akan menjadi kesalahan. Klub harus berpikir dan mengevaluasi pemain dengan hati-hati," serunya.
"Setelah mengatakan itu pemain menunjukkan tanda-tanda bagus di Lyon dan pada usia 22 tahun ia punya waktu untuk menjadi pemain top," tandasnya.
Sumber: Goal
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 24/5/2020)
Advertisement