Liputan6.com, Berlin - Daniel Abt menerima konsekuensi besar setelah ketahuan menggunakan joki saat mengikuti lomba balap virtual Formula E. Dia tidak lagi tercatat sebagai pembalap Audi Sport karena kontraknya diputus.
Abt menerima hukuman setelah balapan virtual Formula E teranyar di Berlin akhir pekan lalu. Dia ternyata memakai jasa gamer profesional Lorenz Horzing saat mengikuti lomba.
Kehadiran Horzing memang memperbaiki kinerja Abt. Pada balapan di Berlin, dia mendapat pole di urutan dua dan menempati posisi tiga di akhir balapan.
Advertisement
Performa tersebut jauh berbeda ketika Abt yang berada di belakang console. Kinerja terbaiknya adalah posisi sembilan pole dan finis di urutan 15.
Ketimpangan itu membuat peserta lain, yakni Stoffel Vandoorne dan Jean-Eric Vergne, curiga. Terlebih sosok Abt dalam tayangan aplikasi Zoom saat lomba tidak jelas menunjukkan wajah pembalap asal Jerman itu.
Vandoorne bahkan mengaku sempat mencoba menelpon Abt meski tidak dijawab.
Pihak Formula E kemudian mengadakan penyelidikan. Mereka melacak IP dan mengetahui mobil nomor 66 milik Abt dikendalikan Horzing.
Â
Abt Minta Maaf
Abt pun mengakui kesalahan. Dia menerima keputusan panitia mendiskualifikasinya. Dia juga menyumbang 10 ribu euro atau sekitar 160 juta rupiah untuk amal sebagai itikad baik.
"Saya ingin meminta maaf kepada Formula E, semua fan, tim saya, dan kolega saya karena menggunakan bantuan dari luar selama balapan. Saya tidak menganggap lomba ini dengan serius seperti seharusnya. Saya sangat menyesal karena saya tahu kerja keras Formula E dalam proyek ini," tulis Abt.
Advertisement
Sikap Audi
Namun, permohonan maaf Abt tidak cukup untuk menyelamatkan kariernya. Audi memutus kontrak Abt.
"Integritas, transparansi, dan kepatuhan mengikuti peraturan adalah prioritas utama bagi Audi. Panduan ini berlaku bagi semua yang terlibat dengan kami tanpa terkecuali," tulis keterangan resmi pabrikan asal Jerman tersebut.
Abt di Formula E
Abt sudah memperkuat Audi di Formula E sejak 2014. Pembalap berusia 27 tahun itu mengoleksi dua kemenangan dan sembilan kali naik podium.
Catatan terbaiknya adalah menempati posisi lima klasemen akhir musim 2017/2018.
Advertisement