Klarifikasi Gelandang Real Madrid Usai Sukai Twit Kontroversial

Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon menegaskan dirinya tidak terafiliasi dengan gerakan politik manapun.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mei 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2020, 11:00 WIB
Real Madrid Vs Celta Vigo
Gelandang Real Madrid, Isco, melakukan selebrasi usai membobol gawang Celta Vigo pada laga La Liga 2019 di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (16/3). Real Madrid menang 2-0 atas Celta Vigo. (AP/Paul White)

Liputan6.com, Madrid - Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon menegaskan dirinya tidak terafiliasi dengan gerakan politik manapun. Klarifikasi itu dikeluarkan Isco lantaran dirinya dikecam usai menyukai unggahan kontroversial dari penyanyi rap Spanyol, Rayden.

Sebelumnya, Rayden mengunggah foto bertuliskan ACAB (All Cayetanos Are Bastards). Cayetanos sendiri merupakan kelompok anti pemerintah yang berbasis di area Salamanca, salah satu bagian kota Madrid.

Foto tersebut lalu disukai oleh Isco. Tindakannya itu lalu mengundang kritik dari sejumlah pihak.

"Saya di sini untuk mengklarifikasi, saya bukan hijau, merah, oranye, atau biru. Saya hanya orang Spanyol," tulisnya seperti dilansir Marca.

Gelandang yang bergabung dengan Real Madrid sejak 2013/14 itu menambahkan, dirinya hanya merasa kecewa terhadap penanganan pemerintah di tengah pandemi virus corona. Padahal, sudah banyak korban yang jatuh di Spanyol.

Ia pun menyerukan kepada para politisi untuk bersatu. "Pendapat saya, jika ada yang tertarik, adalah ini waktunya bagi para politisi, dari partai mana pun untuk bersatu," tulis Isco, yang telah mencetak 3 gol bagi Real Madrid di musim ini.

 

Bertanggung Jawab

Pemain Pilihan Ronaldo
4. Isco (Real Madrid) - Satu lagi nama pemain Real Madrid yang juga jadi usulan Ronaldo untuk Juventus. Gelandang 27 tahun itu jadi salah satu favorit mantan penyerang Real Madrid di lini tengah. (AFP/Oscar Del Pozo)

Lebih lanjut, Isco juga menegaskan dirinya tidak pernah ingin terlibat dalam politik. Namun ia tetap meminta para politisi bertanggungjawab dengan keadaan di Spanyol saat pandemi ini.

"Sikap seperti ini (terlibat politik, red) tidak mewakili saya. Ini saatnya bertanggungjawab," kata Isco.

Dikecam

Di sisi lain, tindakan Isco mengundang kecaman dari salah satu jurnalis Spanyol, Alfonso Ussia. Ia menyebut Isco layak dikeluarkan dari Real Madrid karena tindakannya itu.

"Dia menjadi kaya hanya karena Florentino Perez (Presiden Real Madrid, red). Tidak masalah tawarannya seperti apa, mengeluarkannya dari tim akan menguntungkan," kata Ussia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya