Liputan6.com, Barcelona- Marc Marquez tampil menggila selama menjadi debutan di MotoGP pada 2013 lalu. Bagaimana tidak, dia merebut enam kali juara dari tujuh kali edisi MotoGP yang diikutinya.
Salah satu keunggulan Marc Marquez dibandingkan pembalap lain yaitu kemampuannya melibas tikugan. Dia bisa merebahkan badan begitu dekat dengan aspal sehingga membantu untuk memaksimalkan belokan motor.
Namun terungkap, Marquez melakukan itu karena terpaksa. Dia terkenal pernah merebahkan badan 66 derajat di Sachsenring pada 2019.
Advertisement
Lalu dia juga pernah bikin sudut 70 derajat untuk menyelamatkan badannya dari terjatuh di sirkuit Philip Island, Australia. Semua itu ternyata bukan gaya Marquez, tapi dia terpaksa melakukannya.
"Alasan mengapa saya banyak merebahkan badan karena motor tidak mau belok. Jadi saya pakai gaya ini, bukan karena ini gaya saya atau saya menyukainya, tapi saya memang harus begitu," kata Marc Marquez seperti dikutip crash.
Dekati Rekor Rossi
Saat ini, Marquez di usianya yang baru 27 tahun, berpeluang menyamai rekor Valentino Rossi di tahun ini. Dia bisa masuk dalam jajaran pembalap dengan rekor 7 kali juara.
Bahkan di usianya yang masih belia, Marquez bisa menyalip rekor 8 gelar juara dari Giacomo Agostini di tahun depan.
Hingga saat ini, belum ada pembalap yang bisa benar-benar menyaingi Marquez. Fabio Quartararo masih butuh satu tahun lagi untuk matang.
Advertisement