MU Dianggap Blunder Besar Tunjuk Moyes Gantikan Ferguson

MU tidak butuh waktu lama untuk menemukan pengganti Fergie. Mereka merekrut David Moyes sebagai penerus sang manajer, di mana Moyes saat itu menangani klub kuda hitam EPL, Everton.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 04:00 WIB
Arsenal, West Ham United, Premier League
Ekspresi pelatih MU, David Moyes. (AP/Kirsty Wigglesworth)

 

Manchester - Pada tahun 2013, MU memasuki lembaran baru dalam sejarah mereka. Manajer mereka saat itu, Sir Alex Ferguson memutuskan mundur dari kursinya sebagai juru taktik MU setelah 26 tahun menangani Setan Merah.

MU tidak butuh waktu lama untuk menemukan pengganti Fergie. Mereka merekrut David Moyes sebagai penerus sang manajer, di mana Moyes saat itu menangani klub kuda hitam EPL, Everton.

Namun eks striker MU, Javier Hernandez atau yang kerap disapa Chicharito menilai penunjukkan Moyes sebagai manajer MU itu merupakan awal dari bencana.

"Saya tidak punya masalah apa-apa dengan dia [Moyes], tetapi menunjuk dia sebagai manajer tim ini merupakan kesalahan besar," ujar Chicharito di kanal Youtube Rio Ferdinand.

"Menunjuk Moyes adalah kesalahan pertama mereka dan kesalahan itu masih menghantui mereka hingga saat ini. Kesalahan itu bukan karena sosok Moyes, karena dia bukan manajer yang buruk. Namun mereka terlalu cepat mencari pengganti Sir Alex."

"Pada saat itu Guardiola, Mourinho dan Klopp juga sebenarnya tidak berada di level yang dimiliki Moyes. Namun mereka punya peluang untuk berada di level yang dimiliki Sir Alex," kata eks striker MU itu menambahkan.

Tidak Cukup Rendah Hati

Striker Manchester United Javier `Chicharito` Hernandez
Striker Manchester United Javier `Chicharito` Hernandez (AFP/Paul Ellis)

Chicharito juga mengungkapkan alasan mengapa Moyes akhirnya gagal di MU. Ia menilai pelatih asal Skotlandia itu tidak cukup rendah hati untuk mewarisi tahta Sir Alex.

"Saya tidak akan mempertanyakan apakah dia [Moyes] adalah pelatih yang bagus atau pelatih yang buruk. Namun dia tidak cukup rendah hati untuk menyadari apa yang tengah ia warisi saat itu, yaitu ia mewarisi pekerjaan manajer terhebat di sepanjang sejarah."

"Dia [Moyes] adalah pribadi yang terlalu keras kepala, dan itulah mengapa ia hanya bertahan tujuh bulan di Manchester United. Itu karena ia tidak rendah hati sehingga ia tidak bisa berkembang di United." ujarnya.

Pada saat itu, Moyes tidak sampai menyelesaikan musim 2013/14 di Manchester United.

Ia dipecat manajemen Manchester United sekitar satu setengah bulan sebelum musim berakhir dan posisinya digantikan sementara oleh Ryan Giggs.

Sumber asli: Rio Ferdinand Official Youtube Channel

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi, Published 30/5/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya