Bek Juventus Soal Kasus George Floyd: Semua Orang Berhak Hidup

George Floyd meninggal dunia saat ditangkap polisi Minneapolis atas dugaan penggunaan uang palsu. Kematian Floyd ini telah memicu kerusuhan rasial hampir seantero Amerika Serikat.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 02 Jun 2020, 19:40 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 19:40 WIB
Giorgio Chiellini
Bek Juventus, Giorgio Chiellini (Twitter/Giorgio Chiellini).

Liputan6.com, Turin - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini ikut berkomentar soal kasus rasisme yang menimpa George Floyd di Amerika Serikat (AS). Chiellini menegaskan, perilaku rasisme tidak dapat diterima.

"Saya telah melihat fotonya dan saya butuh waktu untuk berpikir. Saya butuh waktu untuk pulih dari kekerasan yang mengejutkan," kata Chiellini lewat akun twitternya, seperti dilansir Sportskeeda.

"Kehidupan telah diambil dari Floyd. Mengapa? Bagaimana itu bisa terjadi. Kenapa sejarah berulang," katanya menambahkan.

George Floyd meninggal dunia saat ditangkap polisi Minneapolis atas dugaan penggunaan uang palsu. Kematian Floyd ini telah memicu kerusuhan rasial hampir seantero Amerika Serikat.

Berdasarkan hasil autopsi independen yang dilakukan dua dokter terhadap jasad George Floyd, pria kulit hitam itu tewas akibat sesak napas karena cekikan di leher dan kematiannya merupakan pembunuhan.

"Bagaimana saya menjelaskannya kepada anak perempuan saya apa yang terjadi? Apa yangh arus saya katakan? Kenyataannya adalah, saya tidak memilikinya," kata Chiellini.

 

Semua Berhak Hidup

Demo Kematian George FLoyd Masih Berlanjut di AS
Seorang pria memegang skateboard bertuliskan nama George Floyd ketika berunjuk rasa dalam mendukung Floyd dan Regis Korchinski-Paquet dan protes terhadap rasisme, ketidakadilan dan kebrutalan polisi, di Vancouver (31/5/2020). (Darryl Dyck/The Canadian Press via AP)

Lebih lanjut, Chiellini juga mengaku mengamati perkembangan isu tersebut di media sosial. Ia sempat melihat tanda pagar (tagar) BlackLivesMatter, yang muncul sebagai bentuk protes.

Menurut Chiellini, tagar itu semestinya tidak muncul. Pasalnya, semua orang menurutnya berhak hidup.

"Karena setiap kehidupan berharga. Setiap manusia, anak-anak, laki-laki perempuan dan semua orang di dunia," katanya.

Unggahan Chiellini di Twitter

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya