Jakarta PSSI memberikan klarifikasi terkait beredarnya sebuah dokumen berjudul "Panduan Pencegahan dan Pengendalian Pandemi COVID-19 dalam Penyelanggaraan Pertandingan Sepak Bola Liga Indonesia Baru (LIB)". Dokumen ini disinyalir sebagai protokol kesehatan untuk melanjutkan Liga 1 dan liga di bawahnya.
PSSI menjelaskan bahwa pedoman tersebut masih belum sah. Panduan protokol kesehatan tersebut terbagi ke dalam tujuh bagian.Â
Baca Juga
Jadi Juru Kunci, Indra Sjafri Sebut Timnas Indonesia U-20 Dapat Banyak Pelajaran dari Seoul Earth On Us Cup 2024
Link Live Streaming Seoul Earth On Us Cup 2024 Timnas Indonesia U-20 vs Korea Selatan, Tayang Sebentar Lagi di Vidio
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs Korea Selatan di Indosiar dan Vidio, Minggu 1 September 2024 Pukul 17.30 WIB
Rinciannya meliputi Dasar Pemikiran, Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 untuk Klub Sepak Bola, Panduan Sebelum Pertandingan, Orang-orang yang Boleh Berada di Stadion, Panduan Saat Hari Pertandingan, Panduan Setelah Pertandingan, dan Penerapan Higienis dan Sanitasi Lingkungan di Area Stadion.
Advertisement
Masih dalam dokumen tersebut, protokol kesehatan itu dirumuskan dengan berbagai referensi dari FIFA, WHO, AFF, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Bundesliga Jerman.
Protokol kesehatan ini disusun oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSIÂ Yunus Nusi, Wakil Sekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Ketua Tim Medis PSSI, dr. Syarif Alwi, dokter Timnas Indonesia U-19, dr. Dicky M. Shofwan, dokter Timnas Indonesia U-16, dr. Ifran Ahmad, dan dokter Timnas Putri Indonesia, dr. Leksolie Foes.
Satu di antara isi protokol kesehatan tersebut yang tertulis pada bagian kedua yaitu Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 untuk klub Sepak Bola, mewajibkan setiap klub untuk melaksanakan rapid test COVID-19 sebanyak satu kali setiap pekannya untuk seluruh personil, tidak hanya pemain, saat kompetisi berlangsung.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penjelasan PSSI
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, yang juga turut merancang protap tersebut, mengungkapkan bahwa protokol kesehatan sebagai syarat melanjutkan kompetisi ini masih berupa rancangan. Pasalnya, pedoman itu sedang dipertimbangkan oleh dr. Syarif Alwi dan tengah disosialisasikan kepada para peserta.
"Masih belum final. Dr. Syarif Alwi masih melakukan pertimbangan lainnya yang harus diperbaiki dan seharusnya belum disebarluaskan," ujar Indra Sjafri kepada Bola.com, Sabtu (6/6/2020).
"Masih dibicarakan di internal PSSI. Tapi, memang dr. Syarif Alwi sudah memperbolehkan untuk di-share untuk sosialisasi kepada klub untuk dimintai masukan," imbuhnya.
Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Hendry Wibowo,published 6/6/2020)
Advertisement