Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri secara resmi diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah timnya tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 2025. PSSI memutuskan hal ini setelah melakukan evaluasi karena hasil yang kurang memuaskan di Piala Asia U-20 2025, di mana Indonesia hanya mendapatkan satu poin dan harus tersingkir di babak grup.
Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan bahwa keputusan untuk memberhentikan Indra Sjafri dibuat setelah menilai kinerja tim. Indra sebelumnya telah menyatakan kesediaannya untuk dievaluasi dan menerima tanggung jawab atas kegagalan tersebut, serta siap menerima segala konsekuensi dari hasil yang dicapai.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua, dan para Exco PSSI mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20," ujar Erick Thohir dinukil dari laman PSSI.
Advertisement
Selama masa jabatannya, Indra Sjafri dikenal sebagai pelatih yang berkomitmen dan memiliki visi untuk memajukan sepak bola Indonesia, meskipun hasil di lapangan belum sesuai harapan. Namun, PSSI tetap memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasinya.
"Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra Sjafri selama menangani Timnas Indonesia U-20 sehingga mempunyai prestasi juara Piala AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2025," ucap Erick Thohir.
Indra Sjafri memang dikenal sebagai pelatih dengan catatan prestasi yang baik saat menangani tim nasional Indonesia untuk kategori usia tertentu. Berikut ini adalah ulasannya:
Â
Turnamen AFF U-19 tahun 2013
Indra Sjafri telah menorehkan berbagai prestasi luar biasa selama menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia. Berikut adalah beberapa pencapaian yang berhasil dia raih.
Indra Sjafri membawa Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 2013 dengan mengalahkan Vietnam melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di pertandingan final. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia dan melahirkan banyak pemain berbakat.
Beberapa pemain yang merupakan lulusan Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2013 antara lain adalah Hansamu Yama, Putu Gede, dan Evan Dimas.
Advertisement
Pemenang Piala AFF U-22 tahun 2019
Indra Sjafri berhasil memimpin Timnas Indonesia U-22 untuk memenangkan kejuaraan di Piala AFF U-22, menambah deretan prestasi untuk sepak bola Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan tim dalam bersaing di kancah regional.
Pada tahun 2019, Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1. Pertandingan final yang menentukan ini berlangsung di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, pada tanggal 26 Februari 2019. "Kemenangan tersebut merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim," ungkap Indra Sjafri.
Indra Sjafri, yang menjabat sebagai pelatih, telah membawa tim ini meraih kesuksesan dalam berbagai kompetisi. Prestasi ini menjadi salah satu pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia, menambah koleksi gelar di tingkat regional. Kemenangan ini adalah sebuah pencapaian bersejarah bagi tim dan negara.
Perak SEA Games 2019
Di bawah bimbingan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-22 sukses mencapai posisi kedua dalam cabang sepak bola pada SEA Games 2019.
Timnas Indonesia U-22 mendapatkan medali perak di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina. Pada laga final yang diadakan tanggal 10 Desember 2019, Indonesia harus mengakui keunggulan tim Vietnam dengan hasil akhir 0-3.
Kekalahan ini menambah panjang daftar Indonesia sebagai spesialis peringkat kedua di SEA Games, di mana mereka telah memperoleh medali perak sebanyak lima kali sepanjang sejarah partisipasinya. Sebelumnya, Indonesia berhasil mendapatkan medali emas di SEA Games pada tahun 1991.
Advertisement
Penghargaan Emas di SEA Games 2023
Tim nasional Indonesia U-22 sukses mendapatkan medali emas pada SEA Games 2023 setelah menundukkan Thailand dengan kemenangan 5-2 dalam laga final yang digelar pada 16 Mei 2023 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja. "Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Indonesia," karena ini adalah medali emas pertama dalam cabang sepak bola di SEA Games setelah menunggu selama 32 tahun. Timnas Indonesia U-22 menampilkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen ini, termasuk kemenangan melawan Vietnam di semifinal dengan skor 3-2.
Dengan pencapaian ini, Indonesia menutup SEA Games 2023 dengan total 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu, yang menempatkan mereka di posisi ketiga dalam klasemen akhir perolehan medali. Walaupun tidak berhasil mencapai target untuk berada di dua besar, prestasi ini tetap menjadi sumber kebanggaan bagi kontingen Merah Putih. Momen ini menandai kebangkitan semangat olahraga Indonesia di kancah internasional, memperlihatkan potensi besar yang dimiliki oleh para atlet muda tanah air.
Babak Delapan Besar Piala Asia U-19 2018
Tim nasional U-19 Indonesia berhasil mencapai babak delapan besar di Piala Asia U-19 2018 usai menaklukkan Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor tipis 1-0 dalam laga penutup fase grup. Kemenangan ini memastikan posisi Indonesia sebagai runner-up di Grup A dengan perolehan enam poin, meskipun mereka kalah dalam hal selisih gol dari Qatar yang menyandang status juara grup.
Di babak perempat final, Indonesia berhadapan dengan Jepang, yang merupakan pemegang gelar juara bertahan. Pertandingan ini berlangsung pada 28 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Sayangnya, Indonesia harus mengakui kekuatan Jepang dengan hasil 0-2, yang sekaligus menghentikan perjalanan mereka di turnamen ini.
Kekalahan tersebut mengakibatkan Indonesia tidak dapat melanjutkan perjuangan untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia, walaupun penampilan mereka di Piala Asia U-19 2018 memperlihatkan kemajuan dalam pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia. "Penampilan mereka menunjukkan kemajuan," kata seorang analis sepak bola.
Advertisement
Kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 2025 / Piala Asia U-20 2025
Indra Sjafri hampir berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 untuk lolos ke Piala Dunia U-20. Meski tidak mencapai babak final, penampilan mereka di kualifikasi cukup memuaskan.
Menurut laporan, "Indra Sjafri juga hampir membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Dunia U-20, dengan penampilan yang cukup baik di kualifikasi meskipun tidak berhasil mencapai babak final." Hal ini menunjukkan bahwa meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan, usaha dan performa tim tetap patut diapresiasi. Dengan strategi dan bimbingan yang tepat dari Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 mampu menunjukkan potensi yang menjanjikan di tingkat internasional. Keberhasilan di kualifikasi menjadi pengalaman berharga untuk pengembangan pemain muda dan pembinaan sepak bola di Indonesia.
