Rekor Hattrick di Liga Champions yang Sulit Dipecahkan, Cuma 8 Menit

Hattrick dicatatkan Bafetimbi Gomis bersama Lyon di fase grup. Istimewanya, ia menceploskan gol tersebut hanya dalam tempo 8 menit.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Jun 2020, 05:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2020, 05:30 WIB
img_lyon-madrid.jpg
Bafetimbi Gomis. (AFP/ PHILIPPE DESMAZES)

Jakarta- Bafetimbi Gomis saat masih membela Lyon pernah menciptakan hattrick ke gawang Dimano Zagreb pada pentas Liga Champions 2010-2011. Torehan tersebut menjadi momen istimewa karena membuat namanya masuk buku rekor di kancah Liga Champions. 

Hattrick itu dicatatkan penyerang asal Prancis itu bersama Lyon di fase grup. Istimewanya, ia menceploskan gol tersebut hanya dalam tempo 8 menit.   

Itu tercatat sebagai hat-trick tercepat di kompetisi Liga Champions, dan belum terpatahkan hingga sekarang.

Lyon bertandang ke markas Dinamo Zagreb pada matchday pemungkas Grup D Liga Champions 2011-2012. Laga itu digelar di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, 7 Desember 2011.

Lyon menang telak 7-1. Gomis memborong empat gol di menit 45, 48, 52, dan 70.

Tiga gol pertamanya yang dia cetak hanya dalam kurun waktu delapan menit di laga tersebut membawa Gomis mengukir rekor baru untuk hattrick tercepat di Liga Champions


Patahkan Rekor Mike Newell

Liverpool Buat Swansea City, Pulang Dengan Tangan Hampa
Bafetimbi Gomis (kanan) saat memperkuat Swansea City. (AFP Photo/Paul Ellis)

Bafetimbi Gomis mematahkan rekor sebelumnya, yakni hattrick dalam kurun 9 menit Mike Newell dari 1995 (Blackburn 4-1 Rosenborg).

Kemenangan atas Dinamo Zagreb juga bermakna istimewa. Hasill itu memastikan Lyon mendampingi Real Madrid lolos ke babak berikutnya.

Laga itu takkan terlupakan oleh Lyon, terutama Gomis. Hat-trick delapan menitnya dari laga itu masih belum terpatahkan hingga kini.

Bafetimbi Gomis memperkuat Lyon selama lima tahun dari 2009 hingga 2014. Dia kemudian pindah ke Swansea City dan kini bermain untuk Marseille. 

Sumber: dari berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Gia Yudha Pradana, published: 11/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya