Liputan6.com, Manchester - Eks striker Manchester United (MU), Louis Saha memuji juniornya, Marcus Rashford. Menurut Saha, Rashford telah berubah menjadi pemain berjiwa pemimimpin.
"Ya, saya kira, sikapnya, pembawaannya, konsistensinya, semuanya berkualitas pemimpin," kata Saha seperti dilansir Sportskeeda.
Baca Juga
Nico Williams Masuk Radar Manchester United, Solusi Pengganti Marcus Rashford?
Terungkap, Ada Andil Petinggi Manchester United di Balik Keputusan Ruben Amorim Coret 2 Bintang saat Derby
Link Live Streaming Carabao Cup Tottenham Hotspur vs Manchester United, Jumat 20 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
"Anda mengatakan, sulit bagi striker untuk memimpin dan jika Anda melakukannya. Anda butuh tiga hal itu: konsistensi, pembawaan, dan tentu saja talenta," katanya menambahkan.
Advertisement
Rashford menjadi salah satu pemain MU yang paling menonjol di musim ini. Pemain berusia 22 tahun itu telah mengantongi 14 gol serta 4 assists dari 22 penampilan di Liga Inggris.
Sayang, performa apik itu diganggu cedera yang memaksanya absen tiga bulan. Seharusnya, Rashford absen sampai musim 2019/20 berakhir.
Namun pandemi virus corona membuat jadwal Liga Inggris molor. Alhasil, ia telah dapat merumput bersama MU saat Liga Inggris musim ini bergulir lagi pekan depan.
Â
Figur Langka
Menurut Saha, figur pemain pemimpin saat ini langka di MU. Saha membandingkan saat ia masih bermain di MU (2004-2008) di mana ada banyak pemain bertipe pemimpin.
"Saya punya Roy Keane, Phil dan Gary Neville, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Paul Scholes, dan Ryan Giggs. Anda dapat mengandalkan mereka," kata Saha.
Advertisement
Terbantu Harry Maguire
Saha menambahkan, tugas Rashford memimpin MU terbantu dengan kehadiran Harry Maguire. Pria asal Prancis itu menyebut, Maguire membuat Rashford lebih percaya diri.
"Semua pemain yang berkembang di era Ole Gunnar Solskjaer sangat penting dan saya kira bagi Rashford, masuknya Maguire sangat penting untuk memberikan kepercayaan diri," katanya mengakhiri.