Jakarta- Indra Sjafri membalas kritikan yang disampaikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong yang masih berada di Korea Selatan. Telinga Direktur Teknik PSSI itu memerah setelah mendengar komentar Shin Tae Yong dengan media Korea Selatan.
Kepada media Korea Selatan, Joins dan Naver,Shin Tae-Yong menceritakan kondisinya selama melatih Timnas Indonesia. Baru berjalan beberapa bulan, pria berusia 51 itu telah menemui beberapa kejanggalan. Nama Indra Sjafri dan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, disebut-sebut dalam wawancara tersebut.
Baca Juga
Indra Sjafri tidak menerima segala tuduhan dari Shin Tae-yong. Mulai dari kabar mangkir, pergi tanpa pamit, dan dianggap mengatur pemilihan pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Advertisement
Gantian, Indra Sjafri balik menyerang Shin Tae-yong. Ibarat counter attack, borok pelatih asal Korea Selatan itu dikuliti. Menariknya, PSSI malah menyediakan sarana perang urat syaraf ini melalui laman resminya.
"Kami awalnya menghormati Shin Tae-yong, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri," ujar Indra Sjafri dinukil dari laman PSSI.
"Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, Shin Tae Yong tampak seenaknya rapat sambil mengemudikan mobil menggunakan ponsel kecil. Sementara pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing," jelasnya.
Shin Tae-yong Dianggap Tidak Profesional
Khusus soal rapat, PSSI kembali menjadwalkan pertemuan virtual dengan Shin Tae Yong pada pekan ini. Namun, arsitek berusia 49 tahun itu diklaim menolaknya.
"Alasannya, dia ada janji untuk melihat resort. Ini menunjukkan bahwa dia tidak profesional," terang Indra Sjafri.
"Apalagi, dia tetap kami gaji sangat besar. Meski selama pandemi COVID-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali," tuturnya.
Disadur dari Bola.com (Muhamad Adiyaksa,Endo,published (20/6/2020)
Advertisement