Guardiola: Dominasi Liverpool dan Manchester City Bakal Berakhir

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menganalisis persaingan Premier League musim depan.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Jun 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 07:00 WIB
Menang Telak, Manchester City Bantai 5-0 Liverpool
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (kiri) dan pelatih Manchester City Pep Guardiola berdebat saat menyaksikan pertandingan Manchester City menjamu Liverpool di Stadion Etihad, Manchester (9/9). (AP Photo/Rui Vieira)

Jakarta Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menganalisis persaingan Premier League musim depan.

Ia menilai bahwa dominasi Liverpool dan Manchester City akan berakhir musim ini. Ia menyebut bahwa musim depan akan semakin sulit memenangkan EPL karena tim-tim besar lain sudah mulai bangkit.

Dalam tiga tahun terakhir, Premier League Inggris didominasi oleh dua tim. Mereka adalah Liverpool dan Manchester City yang selalu bersaing ketat untuk menjadi pemegang tahta Premier League.

Kesuksesan kedua tim ini nampaknya membuat tim-tim besar Inggris lainnya mulai bangkit. Beberapa tim seperti Chelsea dan Manchester United mulai berinvestasi dengan mendatangkan pemain-pemain top.

Pep meyakini bahwa persaingan untuk menjadi juara Premier League musim depan bakal semakin sulit.

"Saya rasa musim depan akan berbeda dari sebelum-sebelumnya," ujar Pep yang dikutip Sportsmole.

Pep mengakui bahwa tim-tim besar Premier League lainnya mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Untuk itu ia yakin Liverpool dan Manchester City tidak lagi dominan musim depan.

"Anda bisa lihat Chelsea memiliki pemain-pemain yang hebat di skuat mereka. Sekarang mereka kedatangan pemain-pemain top seperti Hakim Ziyech dan Timo Werner."

"Manchester United juga turut berkembang, dan Arsenal jika memberikan waktu kepada Mikel Arteta maka ia akan menjadi manajer yang hebat. Ada Tottenham dan Leicester yang juga menjalani musim yang hebat, begitu pula dengan Wolves."

Kebangkitan Rival

Chelsea Taklukkan Manchester City
Para pemain Chelsea merayakan gol yang dicetak oleh Willian ke gawang Manchester City pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, Kamis (25/6/2020). Chelsea menang 2-1 atas Manchester City. (AP Photo/Adrian Dennis)

Pep mengaku senang dengan kebangkitan para rival timnya itu. Ia percaya bahwa jika tim rival semakin kuat maka Premier League akan kembali ke hakikatnya sebagai liga terbaik di dunia.

"Inilah alasan mengapa Premier League adalah liga terbaik di dunia. Semua tim bisa mengalahkan anda dan setiap musim semua tim akan bertambah kuat."

"Inilah realitas di Premier League. Kami harus memikirkan cara untuk memperkuat tim kami musim depan." ujarnya.

Meski Liverpool sudah menjadi juara EPL, namun persaingan di Premier League masih ketat.

Ada sekitar tujuh tim yang masih berpeluang meraih slot ke Liga Champions musim depan.

Sumber: Sportsmole

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Wiwig Prayugi, published 28/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya