Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) sudah lama mengutarakan minatnya memboyong pemain sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho. Meski begitu sampai saat ini Setan Maerah belum juga mengajukan tawaran untuknya.
Di sisi lain, seperti dilansir SportBild, tim asuhan Lucien Favre dapat mempertahankan pemain internasional Inggris itu, dari incaran MU dengan menawarkan kesepakatan yang lebih baik (kenaikan gaji dari 6 juta euro menjadi 10 juta euro).
Baca Juga
Namun, pakar transfer Sky Deutschland, Max Bielefeld, menyatakan tawaran gaji yang lebih baik dari Dortmund tidak akan memainkan peran penting dalam meyakinkan sang wideman untuk melanjutkan tugasnya di klub.
Advertisement
Itu karena bintang 20 tahun tersebut, tetap berkeinginan menemukan tantangan baru. Dan karena itu, ia masih bisa meninggalkan Signal Iduna Park di jendela berikutnya.
Bielefeld menjelaskan bahwa klub mana pun yang ingin mengambil Sancho, termasuk MU, harus memiliki kantong dalam karena sikap yang dipertahankan oleh klub Jerman.
Belum Ada Keputusan
Manajemen skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini, selalu menyebutnya 'prospek panas' untuk Sancho, tetapi mereka malah 'bermain poker'.
"Jika mereka [Serikat] menginginkannya, mereka dapat menghabiskan 120 juta euro untuk Sancho, tetapi tentu saja mereka tidak mengatakannya secara terbuka. Masih belum ada keputusan,” kata Bielefeld.
Dortmund secara terbuka menyatakan tidak ada "diskon corona" pada transfer Jadon Sancho musim panas ini.
Ini akan memberikan indikasi bahwa bahwa United dapat menghabiskan lebih dari 100 euro juta untuk Sancho.
Advertisement
Tarik Ulur
Laporan Sky sejauh ini tidak memberikan perkembangan signifikan baru pada kemungkinan klub Liga Premier menandatangani penyerang musim panas ini.
Dengan klub Old Trafford dilaporkan tidak mau memenuhi permintaan transfer, setidaknya pada tahap ini, dan tim Bundesliga juga tidak mau menawarkan diskon, kesepakatan hanya akan terjadi jika salah satu dari kedua belah pihak mengubah sikap mereka saat ini.