3 Faktor Penyebab Philippe Coutinho Tak Laku di Bursa Transfer

Kini Philippe Coutinho sedang dikaitkan dengan Newcastle. Namun, sampai sejauh ini belum ada kesepakatan yang terjadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2020, 19:45 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2020, 19:45 WIB
Intip Latihan Perdana Philippe Coutinho di Bayern Munchen
Gelandang baru Bayern Munchen, Philippe Coutinho berselfie dengan fans saat mengikuti sesi pelatihan di Munich, Jerman selatan (20/8/2019). Munchen meminjam Coutinho dari Barcelona selama satu musim dengan biaya 8,5 juta euro atau sekitar Rp 134,3 miliar. (AFP Photo/Christof Stache)

Barcelona - Barcelona mendatangkan Philippe Coutinho dari Liverpool dengan harga fantastis 120 juta euro. Nilai sebesar itu membuatnya menjadi pemain termahal keempat di dunia.

Namun, performa yang ditunjukkan pemain asal Brasil itu tidak sesuai harapan. Hal itu membuat Barcelona menepikan Philippe Coutinho. Barcelona meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen pada awal musim ini. Namun, raksasa Jerman itu enggan mempermanenkan sang pemain.

Mantan pemain Inter Milan itu sempat diminati Chelsea. Namun, tim asuhan Frank Lampard tersebut pada akhir memilih mundur.

Kini Philippe Coutinho sedang dikaitkan dengan Newcastle. Namun, sampai sejauh ini belum ada kesepakatan yang terjadi.

Coutinho kini menjadi sosok yang tidak diinginkan di Camp Nou. Bukan hanya itu, sekarang tidak banyak klub yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya.

Berikut ini 3 alasan Philippe Coutinho tak kunjung laku di bursa transfer versi Ronaldo.com.

Saksikan video Barcelona berikut ini

Usia yang Tak Lagi Muda

Bayern Munchen Vs Koln
Gelandang Bayern Munchen, Philippe Coutinho, melakukan selebrasi usai membobol gawang Koln pada laga Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (21/9/2019). Bayern Munchen menang 4-0 atas Koln. (AP/Matthias Schrader)

Mantan pemain Liverpool dan Inter Milan ini akan berusia 28 tahun pada 12 Juni. Selama dua setengah tahun terakhir, ia lebih banyak berada di bangku cadangan ketimbang berada di atas lapangan.

Pada usia ini, pemain biasanya mulai mencapai puncak permainannya dan bukan terjebak di bangku cadangan. Coutinho masih punya empat tahun lagi untuk menunjukkan performa terbaiknya tetapi tidak ada yang mau bertaruh karena performa sebelumnya.

Harga Ketinggian

Pemain yang Terlalu Cepat Dilepas Inter Milan
Philippe Coutinho, sang elandang asal Brasil ini bergabung dengan Inter pada 2010, namun Inter memutuskan menjualnya 2 tahun kemudian. Coutinho berkembang pesat setelah bergabung dengan Liverpool dan membuat Liverpool mendapatkan keuntungan yang sangat besar saat menjualnya. (AFP/Christof Stache)

Bayern Munchen menginginkan Coutinho tetapi setelah berjalan hampir satu tahun mereka berpikir sebaliknya. Raksasa Jerman itu tidak mau mengeluarkan 120 juta euro untuk pemain yang tidak masuk dalam rencana Hansi Flick.

Coutinho ditawarkan ke Chelsea tetapi mereka menolaknya. Coutinho tidak cocok dengan gaya bermain Frank Lampard dan Chelsea tidak bersedia mengeluarkan 84 juta euro untuk sang pemain.

The Blues menginginkan pemain yang bermain di level tertinggi dan itu belum terjadi pada Coutinho. Inilah sebabnya Manchester United juga menjauh.

Gaji Kemahalan

Coutinho merupakan salah satu pemain yang mendapat gaji cukup besar di Barcelona. Saat ini, pemain Brasil itu menerima gaji 250 ribu pounds per pekan atau setara 13 juta pounds per musim.

Sekarang, tidak ada klub yang mau mengeluarkan biaya transfer yang besar untuk seorang pemain yang kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.

Faktor itulah yang membuat Coutinho tidak bisa dijual. Nilai transfernya terlalu besar dan begitu juga tuntutan gajinya.

Sumber asli: Ronaldo.com

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Aga Deta, Published 11/6/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya