Jakarta - Kemenpora RI menjawab berita yang menyebut bahwa pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2021.
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya menerima pengajuan bujet Rp600 miliar dari Kemenpora untuk Piala Dunia U-20 2021. Sejumlah Rp100 miliar di antaranya ditujukan sebagai persiapan Timnas Indonesia U-20.
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Adapun, Rp400 miliar lainnya untuk persiapan menggelar Piala Dunia U-20 2021 seperti membentuk panitia pelaksana dan Rp100 miliar sisanya untuk meningkatkan prestasi olahraga.
Advertisement
"Kami masih belum mau menyebut angka. Karena belum ada ketuk palu di Badan Anggaran DPR," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto di Graha BIP, Jakarta, Rabu (8/7/2020).
"Selama etikanya belum ada ketuk palu di Banggar DPR, kami tidak berani menyebut angkanya," jelas Gatot.
Saksikan Video Piala Dunia U-20 di Bawah Ini
Menunggu Persetujuan Banggar DPR
Kepada Bola.com, Yoyok mengatakan, permintaan anggaran Rp600 miliar dari Kemenpora untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 baru bersifat pagu indikatif. Artinya, nominal tersebut masih dipertimbangkan dan belum final.
Saat ini, pengajuan anggaran Rp600 miliar dari Kemenpora untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 masih dalam pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR.
"Karena anggaran itu baru pagu indikatif, jadi sifatnya masih gelondong-gelondong. Saya lihat, anggaran yang diminta pas Rp600 miliar. Kalau pagu indikatif selalu begitu. Belum ada rinciannya," imbuh Yoyok beberapa waktu lalu.
Advertisement
