Barcelona- Pelatih Barcelona, Quique Setien bisa tenang usai leg kedua 16 besar Liga Champions melawan Napoli tetap digelar di Camp Nou. UEFA batal menggelar laga ini di tempat netral.
UEFA memastikan bahwa leg 2 babak 16 besar Liga Champions digelar di kandang tim yang bertindak sebagai tuan rumah. Sebelumnya, ada kabar bahwa semua laga tersisa bakal dihelat di tempat netral.
Baca Juga
Kurnia Meiga Berpendapat Timnas Indonesia Tak Butuh Naturalisasi Emil Audero Mulyadi, Ini Alasannya
Pengamat: Keberhasilan Timnas Indonesia Mengalahkan Filipina di Piala AFF 2024 Bergantung pada Lini Tengah
Mauro Zijlstra, Penyerang Berdarah Bandung Ini Dikabarkan Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia
Adapun mulai babak perempat final Liga Champions hingga semifinal, semua sisa pertandingan akan diselenggarakan terpusat di Lisbon, Portugal. Selain itu, sistem home & away atau dua leg juga dihilangkan.
Advertisement
Quique Setien menyambut baik kabar tersebut. Kini, dirinya meminta Barcelona untuk fokus pada laga kontra Napoli awal Agustus mendatang.
"Saya tidak begitu memerhatikan hasil drawing Liga Champions. Saya lebih memilih fokus pada pertandingan leg kedua lawan Napoli," kata Setien.
"Bermain di Camp Nou adalah keputusan yang adil, sama seperti pertandingan lain. Sekarang Barcelona tinggal fokus tiap pertandingan. Pertama lawan Real Valladolid, lalu lawan Napoli," ujarnya lagi.
Â
Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:
Berpeluang Lawan Real Madrid di Semifinal Liga Champions
Hasil drawing Liga Champions lainnya mempertemukan pemenang antara Juventus vs Lyon dan Manchester City vs Real Madrid. Satu di antara skenario 'terbaik' adalah El Clasico di semifinal.
Tentu saja syarat pertama yakni Barcelona lolos hingga semifinal. Lalu yang kedua Real Madrid mampu melaju hingga semifinal pula.
Jika berhasil lolos dari hadangan Napoli, Barcelona akan menghadapi pemenang antara Chelsea vs Bayern Munchen. Pada leg pertama 16 besar Liga Champions, El Barca ditahan imbang 1-1 oleh Napoli.
Sumber: Goal International
Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani,published 10/7/2020)
Advertisement