Liputan6.com, Liverpool - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, senang dengan cara bermain Mohamed Salah yang dianggap egois. Klopp ingin Salah mempertahankan keegoisannya di lapangan.
Mohamed Salah hanya perlu satu gol lagi untuk menjadi penyerang Liverpool pertama yang mencatat 20 gol atau lebih untuk tiga musim Liga Inggris yang berbeda.
Sebelumnya, Mohamed Salah terkadang dikritik karena dinilai bermain egois atau serakah. Namun, Klopp membela eks pemain AS Roma itu dan menilainya sebagai sesuatu yang normal bagi seorang penyerang.
Advertisement
"Saya tidak yakin ini kompetisi tetapi sehat. Mereka ingin mencetak gol dan itu benar-benar normal," jelas Klopp, seperti dilansir Tribal Football.
"Mo sekarang, tentu saja, ayolah. Jumlahnya benar-benar gila! Terlibat dalam 100 gol sejak dia ada di sini, 73 gol dan 27 assist, itu statistik kelas dunia yang luar biasa," ungkapnya.
Saat ini, pemain internasional Mesir itu hanya tiga gol di belakang bomber Leicester City, Jamie Vardy, yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris 2019-2020.
Mohamed Salah menargetkan untuk memenangkan penghargaan Sepatu Emas Liga Inggris untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Prestasi yang hanya diraih oleh Alan Shearer dan Thierry Henry.
Saksikan Video Mohamed Salah di Bawah Ini
Penentu Hasil Pertandingan
"Kami tidak akan berada di tempat kami sekarang jika para pemain ini tidak tampil di level itu. Mereka semua ingin mencetak gol. Yang mereka inginkan jelas, menentukan hasil pertandingan sepak bola. Itulah pola pikir yang dibutuhkan seorang striker," beber Klopp.
"Jika kami memberikan pemenang Golden Boot maka itu berarti kami telah mencetak banyak gol, jadi itu membantu juga," ucap eks pelatih Borussia Dortmund ini.
Advertisement
Tidak Terganggu
Klopp tidak pernah meragukan peran Mohamed Salah untuk tim dan merasa para pemainnya tidak perlu target individu untuk menjadi sangat termotivasi di lapangan. Klopp tidak terganggu dengan cara bermain Mohamed Salah dan malah merasa terbantu.
"Jika itu akan berbeda, saya akan memberitahu mereka bahwa itu tidak apa-apa. Tetapi pada akhirnya, itu selalu yang pertama dan terutama tentang memenangkan pertandingan sepak bola dan bukan hal-hal lain, tetapi itu bagus ketika Anda bisa melakukan keduanya," terangnya.