Fokus di Serie A, Atalanta Kesampingkan Laga Lawan PSG di Liga Champions

Atalanta membukukan rekor sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Serie A. Tercatat anak asuh Gian Piero Gasperini sudah membukukan 93 gol dalam 33 laga.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 16 Jul 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 10:00 WIB
Tekuk Sampdoria, Atalanta Gusur Inter Milan dari Tiga Besar
Pemain Atalanta merayakan gol yang dicetak Luis Muriel ke gawang Sampdoria pada laga lanjutan Serie A pekan ke-31 di Gewiss Stadium, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB. Atalanta menang 2-0 atas Sampdoria. (Gianluca Checchi/LaPresse via AP)

Bergamo - Atalanta membukukan rekor sebagai tim dengan jumlah gol terbanyak dalam satu musim kompetisi Serie A. Tercatat anak asuh Gian Piero Gasperini sudah membukukan 93 gol dalam 33 laga.

Tercatat sepanjang sejarah, hanya ada satu tim lain yang pernah membukukan catatan sensasional ini. Adalah Napoli pada musim 2016/17. Kala itu I Partenopei mencetak 94 gol dari total 38 laga.

Menariknya Atalanta mulai menunjukkan tim yang ambisius. Terbukti, meski Serie A 2019-20 masih menyisakan beberapa lagi, pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini sudah memikirkan laga kontra Paris Saint Germain di Liga Champions, 12 Agustus.

“Kami sedang bersiap-siap untuk Paris Saint-Germain, tetapi juga ingin berjuang sampai akhir di Serie A," Gasperini menegaskan.

"Saya pikir cara terbaik untuk bersiap-siap untuk 12 Agustus adalah tetap memainkan pertandingan Serie A dengan mental, intensitas, dan fokus yang tepat," kata pelatih Atalanta itu menambahkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Belum Pelajari Neymar dan Mbappe

Paris Saint Germain Vs Liverpool
Pemain Paris Saint Germain (PSG), Neymar dan Kylian Mbappe, melakukan selebrasi usai mebobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (28/11). PSG menang 2-1. (AP/Thibault Camus)

Meskipun begitu, pelatih Atalanta, Gasperini mengungkapkan dirinya belum secara khusus mempelajari permainan dua bintang PSG, Neymar dan Kylian Mbappe.

"Saya belum mempelajari Neymar dan Kylian Mbappe. Tapi mereka adalah pemain terbaik dunia. Ada rasa percaya diri berlebihan ketika kami bertemu PSG," Gasperini menuturkan.

"Tapi kami tidak boleh lupa bahwa PSG adalah tim yang luar biasa. Ketika melawan tipe tim seperti mereka, Anda boleh melihat kekuatan dan kelemahan lawan. Tapi bukan berarti Anda mengubah cara bermain tim Anda," lanjutnya.

Berbeda dengan Atalanta yang menjalani jadwal super padat menuju partai Liga Champions, PSG benar-benar vakum lantaran Ligue 1 dihentikan akibat pandemi virus corona covid-19.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (penulis: Hendry W, published 15/7/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya