Cuma Diberi Titel Pelatih Kepala, Ruben Amorim Ajukan Permintaan Tegas ke Petinggi Manchester United

Ruben Amorim mengajukan permintaan tegas kepada petinggi Manchester United jelang memimpin laga berdananya sebagai juru taktik Setan Merah. Meski cuma diberi titel pelatih kepala dan bukan manajer, pria asal Portugal itu ingin mendapat wewenang membuat keputusan akhir terkait transfer pemain.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 23 Nov 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2024, 17:00 WIB
Ruben Amorim
Ruben Amorim, yang kini bekerja sebagai juru taktik baru Manchester United, berharap dirinya diberi wewenang membuat keputusan akhir terkait perekrutan pemain di klub Liga Inggris. (AP Photo/Armando Franca)

Liputan6.com, Jakarta Juru taktik baru Manchester United Ruben Amorim kabarnya mengajukan permintaan tegas kepada petinggi Manchester United.

Dia ingin diberi wewenang memegang keputusan akhir terkait aktivitas transfer klub, meski pria asal Portugal saat ini cuma menyandang status sebagai pelatih kepala dan bukan manajer di tim Liga Inggris.

Sebagaimana diketahui, Amorim sebelumnya ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada awal bulan menyusul serangkaian hasil kurang memuaskan yang dicatatkan pelatih plontos di permulaan kampanye 2024/2025.

Mantan pelatih Sporting CP lantas bertolak ke Old Trafford setelah menyelesaikan notice period di klub lamanya. Adapun duel kontra Ipswich Town pada Minggu (24/11/2024) malam WIB bakal menandai kali pertama Amorim memimpin skuad MU dalam pertandingan resmi.

Juru taktik berusia 39 tahun juga tleah menghadiri sesi konferensi per pra pertandingan pertamanya bersama Setan Merah, Jumat (22/11/2024) waktu setempat, di mana dia terang-terangan mengutarakan permintaan agar diberi andil membuat keputusan akhir terkait transfer pemain.

Beda Peran Ruben Amorim dan Erik ten Hag

Foto: Deretan Juru Taktik Termuda di Babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022
Ruben Amorim - Pelatih berusia 37 tahun ini merupakan salah satu juru taktik top di Portugal. Meski kalah telak dari Manchester City namun Amorim setidaknya ia berhasil membawa Sporting CP menjuarai Liga NOS dan Piala Portugal pada musim 2020/2021. (AFP/Carlos Costa)

Sekadar informasi, Ruben Amorim dan Erik ten Hag sendiri memang menyandang peran berbeda di Manchester United. Pria Belanda sebelumnya diberi titel manajer, sedangkan juru taktik MU saat ini cuma memiliki predikat pelatih kepala.

Situasi tersebut membuat Amorim tidak punya hak veto transfer dalam kontraknya di MU. Hal itu berbanding terbalik dengan Ten Hag yang dulunya merupakan salah satu kekuatan pendorong di balik aktivitas pembelian pemain.

Laporan Football Transfers juga mengungkap Amorm memang masih punya andil dalam transfer klub, tetapi keterlibatannya akan jauh berkurang dibandingkan Ten Hag.

Menanggapi situasi ini, juru taktik asal Portugal pun terang-terangan menyampaikan permintaan kepada petinggi klub bahwa dialah yang harusnya memegang keputusan akhir terkait apakah seorang pemain perlu drekrut atau tidak.

Permintaan Ruben Amorim

Ruben Amorim
Pelatih Sporting, Ruben Amorim, bertepuk tangan sebelum pertandingan perempat final Piala Liga Portugal antara Sporting CP dan CD Nacional di stadion Jose Alvalade di Lisbon, pada 29 Oktober 2024. (Patricia DE MELO MOREIRA/AFP)

"Kita (Manchester United) harus mempebaiki proses perekrutan. Saya ingin punya posisi yang kuat dalam hal itu karena (saya ingin menerapkan) gaya bermain saya," ucap Amorim daam konferensi pers Jumat (22/11/2024) waktu setempat, sebagaimana dilansir dari Football Transfers.

"Itu (keputusan soal transfer) memang harus diambil bersama-sama, tetapi saya kira pelatih yang harus membuat keputusan akhir," tambahnya.

Gaya Bermain Ruben Amorim

Ruben Amorim
Pelatih Sporting Lisbon asal Portugal, Ruben Amorim, memberi isyarat selama pertandingan liga Portugal antara Sporting CP dan Rio Ave FC di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 9 Agustus 2024. (CARLOS COSTA/AFP)

Adapun Ruben Amorim sendiri memang terkenal sebagai pelatih yang suka menerapkan gaya permainan dengan formasi 3-4-3.

Hal tersebut membuat pria Portugal disinyalir bakal membutuhkan tambahan penggawa baru demi merealisasikan sistemnya di Old Trafford.

"Ketika semua hal sudah sesuai, barulah kita bisa membeli dan menjual pemain," kata Amorim lagi, sebagaimana dinukil dari Football Transfers.

"Saya (harusnya) punya tanggung jawab besar saat memilih pemain karena itu memang sesuatu yang harusnya dilakukan dengan cara demikian. Saya harus bisa memilih pemain," juru taktik baru MU.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya