Jakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tempat paling favorit untuk klub Shopee Liga 1 di luar Jawa. Tujuh dari 18 kontestan memilih untuk bermarkas di daerah yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X tersebut.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi telah memberikan tenggat waktu kepada para peserta untuk mengajukan stadion sebagai markas di Shopee Liga 1Â paling lambat pada Rabu (15/7/2020).
Baca Juga
Menurut Akhmad Hadian Lukita, Direktur Utama PT LIB, pihaknya menerima pengajuan dari 15 tim hingga deadline. Artinya, masih ada tiga klub yang belum melaporkan stadion yang akan dipakai untuk menggelar pertandingan kandang.
Advertisement
Kata Lukita, empat dari 15 kesebelasan tersebut berencana untuk berkandang Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sementara tiga tim lainnya, memilih Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, sebagai homebase pada lanjutan Shopee Liga 1.
"Stadion yang paling banyak diajukan oleh peserta adalah Stadion Maguwoharjo oleh empat tim dan Stadion Sultan Agung oleh tiga klub," ujar Lukita kepada Bola.com, Kamis (16/7/2020).
Akan tetapi, Lukita masih belum bisa memberikan bocoran klub mana saja yang menjaukan Stadion Maguwoharjo dan SSA. "Sebab, saya belum mengecek detailnya," imbuh Lukita.
Saksikan video Shopee Liga 1 di Bawah Ini:
Identitas 3 Tim Calon Pemakai Stadion Maguwoharjo Terkuak
Kendati demikian, dari pemberitaan yang beredar, tiga dari empat tim Shopee Liga 1 yang berencana memakai Stadion Maguwoharjo mulai terkuak. Satu di antaranya tentu sang empunya stadion, PSS Sleman.
Dua tim lainnya disinyalir adalah Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC. Sebab, dua klub tersebut telah melaporkan ingin berkandang di stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu.
Sementara itu, satu tim lainnya masih misterius. Namun, dugaan menegrucut kepada Bali United, yang juga telah memastikan akan berkandang di DIY.
Advertisement